Jemaah Haji Lansia Indonesia Meningkat, Kemenag Siapkan Layanan Ini untuk Jemaah Haji Lansia

- 6 Mei 2023, 13:35 WIB
Jemaah haji lansia asal Indonesia.
Jemaah haji lansia asal Indonesia. /Foto: Himpuh.or.id

PURWAKARTA NEWS - Setelah tertunda akibat Pandemi Covid-19 jemaah haji lansia asal Indonesia jumlahnya meningkat signifikan.

Menurut data yang dipublis Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, jemaah haji lansia tahun ini jumlahnya mencapai 67.000 atau sekitar 30% dari total kuota jemaah haji Indonesia.

Untuk itu, Kemenag RI saat ini sudah menyiapkan sejumlah persiapan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji lansia tersebut, salah satunya dengan mengangkat tagline Haji Ramah Lansia.

Baca Juga: Pemerintah Pusat Gelontorkan Anggaran Rp800 Miliar untuk Perbaiki Jalan Rusak di Lampung

Baca Juga: Polri Gelar Operasi Komodo Amankan KTT ke 42 Asean 2023

"Kami telah siapkan langkah mitigasi layanan jemaah lansia. Apalagi, tidak adanya pendamping jemaah lansia dan penggabungan mahram," kata Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat dalam keterangannya pada acara Identifikasi dan Pemetaan Masalah Haji di Palembang, pada Selasa 2 Mei 2023 kemarin.

"Sejumlah inovasi telah disiapkan, termasuk menyiapkan struktur khusus dalam organisasi Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) tahun ini," sambung Arsad.

Arsad juga mengatakan nantinya akan ada kepala bidang pelayanan lansia dan Disabilitas yang juga akan dibantu oleh kepala seksi di setiap kantor daerah kerja.

Baca Juga: Tanggal Pelunasan Akhir Biaya Haji 2023, Jadwal Diperpanjang Kemenag

Baca Juga: Songsong Tahun Politik Masjid Harus Dijaga dari Politisasi, Begini Pesan Menag Yaqut Cholil Qoumas

Disebutkan Arsad, di setiap sektor wilayah juga disiapkan sebanyak 10 petugas haji ramah lansia yang siap melayani jemaah setiap saat.

"Hal ini kami susun, mengingat jemaah haji lansia yang berangkat tahun ini meningkat secara signifikan 30% dari kuota. Ini tentu membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak, khususnya pemerintah yang berkewajiban melindungi dan melayani jemaah hajinya," ungkapnya.

Proses persiapan lainnya adalah menyiapkan buku panduan manasik haji dan umrah ramah lansia. Buku ini akan menjadi panduan dalam pelaksanaan manasik jemaah lansia, baik di Kankemenag Kabupaten/Kota maupun Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.

Baca Juga: Pastikan Jamaah Haji Dapat Pelayanan Baik di Arab Saudi, Menag Yaqut Cholil Qoumas Lakukan Ini

"Pembimbing ibadah harus dapat menjelaskan beragam kemudahan bagi jemaah lansia dalam beribadah haji. Jelaskan mana yang wajib dan mana yang bisa diwakilkan," imbau Arsad.

Direktorat Jenderal PHU Kemenag RI serta stakeholder yang terlibat terus mengidentifikasi masalah, menjalin komunikasi, serta memberika edukasi kepada jemaah. Ini penting agar jemaah mempunyai pemahaman yang valid serta tidak terpengaruh dengan hoax yang beredar.***

Editor: Awenk Wahyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini