Network
PURWAKARTA NEWS - Peran tokoh agama dinilai sangat penting untuk memberikan siraman rohani terkait dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat. Hal ini berkaitan dengan fenomena narkoba yang masih marak beredar di Indonesia, bahkan menyasar ke semua kalangan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Res Narkoba) Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo saat menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada para Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), serta pengurus PKK Kabupaten Subang, pada Kamis, 6 Juli 2023, kemarin.
Sosialisasi P4GN tersebut merupakan komitmen Polres Subang, Polda Jawa Barat yang dikomandani AKBP Sumarni dalam pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Subang.
Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi di Kementan, KPK Periksa Puluhan Pejabat
Kapolres Subang, AKBP Sumarni melalui Kasat Res Narkoba, AKP Heri Nurcahyo mengatakan, dengan menggandeng tokoh agama dan para keder PKK, Polres Subang terus berkomitmen untuk mengikis peredaran narkoba yang membahayakan masa depan generasi muda.
"Peran tokoh agama dalam hal ini para Ketua DKM dan para Kepala MDTA di Kabupaten Subang dianggap penting dalam membangun kesadaran untuk menghindari bahaya tersebut," ucap Heri.
Ia menyebut, pentingnya ketahanan remaja dan ketahanan keluarga sebagai benteng pertama dalam mencegah masuknya narkoba ke lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Kembali Gelar Pelayanan Publik, Kali Ini Digelar di Kelurahan Cipaisan
Untuk itu, mantan Kasat Res Narkoba Polres Indramayu itu mengajak Para Ketua DKM, Para Kepala MDTA dan Ibu-ibu PKK untuk bersama-sama menyelamatkan generasi muda agar tidak terjerumus penyalahgunaan dan bahaya barang haram tersebut.
