Network
PURWAKARTA NEWS - Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu (PDAM) Purwakarta Dadang Saputra kembali mengundurkan diri sejak 4 Oktober 2023 lalu.
Isu mundurnya Dadang Saputra dari jabatan Dirut PDAM Purwakarta ini merupakan kali kedua setelah beberapa waktu sebelumnya ia juga sempat menyatakan mundur.
Baca Juga: Diduga Ada Mafia Perizinan Bekingi Peternakan Ayam Ilegal di Purwakarta, APH Diminta Turun Tangan
Baca Juga: Innalillahiwainnailaihirojiun, Mantan Ketua DPRD Purwakarta Ucok Ujang Wardi Meninggal Dunia
Adapun pada pengunduran diri Dadang Saputra yang pertama, dilakukan karena faktor usia yang sudah memasuki usia 72 tahun. Selain itu, ada juga rekomendasi BPKP Jawa Barat dan rekomendasi Komisi II DPRD Purwakarta yang menjadi dasar untuk Dadang mengundurkan diri.
Namun saat itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika masih mempertahankan Dadang Saputra dari jabatan Dirut PDAM. Saat itu, Anne beralasan Dadang Saputra harus menyelesaikan terlebih dahulu permasalahan di internal PDAM yang dalam keadaan tidak sehat menurut temuan BPK tahun 2021.
Baca Juga: Haji Amor Tegaskan Golkar Purwakarta Berkomitmen Dorong Program-program Pro Rakyat
Baca Juga: Jasa Tirta II Teken MoU Dukungan Penuh Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali
Menurut informasi yang dihimpun, dampak jekosongan Dirut PDAM itu, Pj Bupati Purwakarta, Beni Irwan telah memanggil Dewan pengawas Agung Wahyudi, Ida Siti Hamidah, dan Riana A Wangsadireja. Dimana, dalam pertemuan tersebut Riana ditunjuk sebagai Plt Dirut PDAM Purwakarta.***
