PURWAKARTA NEWS - Belum lama ini, Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Purwakarta Awod Abdul Gadir menyerukan dukungan agar Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan menyelidiki dugaan kebocoran anggaran di Perumda Gapura Tirta Rahayu atau PDAM Purwakarta.
Menurut Awod, langkah tersebut perlu dilakukan guna memastikan ada dan tidaknya praktek nakal dalam pengelolaan keuangan di PDAM Purwakarta. Terlebih anggaran yang dikelola oleh perusahaan plat merah tersebut nilainya sangat fantastis, tapi minim kontribusi terhadap kas daerah.
Baca Juga: GMPK Minta APH Selidiki Dugaan Kebocoran Anggaran PDAM Purwakarta
Baca Juga: Sopir Ambulans dan Dishub Purwakarta Berdamai, Kadishub Janjikan Program Ini untuk Para Sopir
"Harus (diselidiki). Paling tidak ini untuk mengclearkan. Dan PDAM harus terbuka. Toh itu badan usaha milik publik," kata Awod Abdul Gadir, saat diwawancarai disela-sela gelaran TalkShow PNC bertajuk PDAM-Ku Sayang PDAM-Ku Malang, pada Minggu 4 Juni 2023.
Sementara, Ketua DPRD Purwakarta H Ahmad Sanusi ketika dimintai tanggapan soal seruan GMPK agar APH menyelidiki dugaan kebocoran anggaran di PDAM Purwakarta mengaku enggan berkomentar banyak.
Baca Juga: Tiga Tahun, PDAM Purwakarta Nunggak Setor PAD?
Baca Juga: Pedagang Sate Maranggi di Purwakarta Ngeluh Pasca Diberlakukannya Grafik Perjalanan KA
Namun, ia tak menampik pentingnya peranan APH untuk menyelidiki dugaan kebocoran anggaran di PDAM Purwakarta.