Network
Seperti diutarakan Mark Griffiths, piskolog dari Universitas Notingham, Inggris, meski untuk memenangkan uang menjadi menjadi faktor terkuat dalam judi.
Namun, menurut surver yang dilakukan alasan keduanya karena judi menyenangkan dan karena judi seru.
Baca Juga: Menaker Sebut Banyak Alumni Pemagangan Jepang Sukses Jadi Pengusaha Ketika Kembali ke Indonesia
Keseruan ini menjadi faktor pendukung, untuk seseorang kerap melakukan permainan perjudian.
Alasan sebagai hiburan, judi juga kerap jadi alasan terkait susahnya berhenti.
Bermain judi bukan masalah menang atau kalah, tetapi hiburan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Puji Ketegaran Orang Tua Darel Bocah yang Hilang Misterius di Subang
Asumsi ini didukung oleh penemuan atas penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yang berasal Universitas Stanford, California.
Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa ada sekitar 92% penjudi yang telah kehilangan batasan.
Dari fakta yang ada yaitu bahwa mereka telah kehilangan sejumlah uang rupanya tak berdampak pada kenikmatan bermain judi.
