Minum Setiap Hari Multiviamin di Masa Pandemi Covid-19 Amankah?

1 November 2020, 14:35 WIB
ILUSTRASI multivitamin.* /pixabay

PURWAKARTA NEWS – Di masa pandemi Covid-19 ini, selain harus menjaga kebersihan dengan memakai masker dan sering mencuci tangan, masyarakat juga diwajibkan untuk menambah multivitamin dalam tubuhnya.

Namun, amankah jika kita mengonsumsi multivitamin setiap hari di masa pandemic Covid-19 ini?

Dikutip dari RRI, soal amankah konsumsi multivitamin di masa pandemi Covid-19 ini, pakar diet dari Cleveland Clinic, Anna Taylor, multivitamin bukanlah cara terbaik untuk memenuhi asupan nutrisi atau vitamin yang kita butuhkan setiap harinya.

Baca Juga: Besok, Sekitar 10.000 Buruh Akan Demo Lagi, Tolak Omnibus Law dan Tuntut Kenaikan Upah

Baca Juga: Lagi Main di Karawang? Ini 3 Tempat Makan Terbaik yang Wajib Kamu Coba

Tidak jauh berbeda dengan pendapat Taylor, ahli penyakit dalam Raul Seballos, mengatakan, mengonsumsi multivitamin tidak akan menurunkan risiko serangan jantung, stroke, atau kematian akibat penyakit kardiovaskular pada orang dewasa yang sehat.

Faktanya, laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, tidak ada cukup bukti untuk mendukung manfaat apa pun dari suplemen vitamin dan mineral untuk pencegahan kanker atau penyakit kardiovaskular. Untuk pria berusia 65 tahun atau lebih, multivitamin tidak memberikan manfaat kognitif.

"Bagaimanapun juga, multivitamin tidak akan menggantikan manfaat pola makan sehat," ucap Seballos.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Big Match! MU vs Arsenal, Link Live Streaming Lengkap Ada di Sini

Baca Juga: Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 Sudah Ditetapkan, Segini Jumlahnya

Efek samping multivitamin Banyak suplemen multivitamin yang bisa memicu efek samping serius jika dikonsumsi dalam dosis besar. Itu sebabnya, jangan mengonsumsinya melebihi ketentuan atau resep dokter.

Sebelum mengonsumsi multivitamin, ada baiknya kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Kebutuhan dosis multivitamin setiaporang berbeda-beda.

Sementara bagi ibu hamil, konsumsi multivitamin sembarangan bisa membahayakan janin. Untuk mencegah efek samping tersebut, hindari pula mengonsumsi lebih dari satu produk multivitamin.

Baca Juga: Bisa di www.pln.co.id atau Via WhatsApp Klaim Token Listrik Gratis November 2020 dari PLN

Baca Juga: Daftar Online BPUM Jawa Barat Via Link Ini, Cara dan Syarat Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta

Selain itu, kita juga harus berhati-hati pada kandungan yang ada di dalam multivitamin. Pasalnya, beberapa bahan dalam multivitamin bisa memicu noda gigi, peningkatan buang air kecil, pendarahan lambung, detak jantung tidak normal, kebingungan, dan kelemahan otot atau perasaan lemas.

Itu sebabnya, baca label produk untuk memastikan kandungan yang ada di dalamnya. Siapa yang harus mengonsumsi multivitamin? Meski tidak dapat menggantikan manfaat pola makan sehat, beberapa orang dalam kondisi berikut perlu mengonsumsi multivitamin:

Orang tua Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh menyerap vitamin B12 semakin berkurang. Tidak hanya itu, orang berusia lanjut juga membutuhkan lebih banyak kalsium dan vitamin D. Itu sebabnya, orang dalam kategori ini memerlukan asupan multivitamin.

Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM di efrom.bri.co.id/bpum, Berikut Cara Daftar BPUM Tahap 2

Vegetarian Sebagian besar vitamin B12 ditemukan dalam makanan hewani. Jadi, mereka yang melakoni pola hidup vegan rentan mengalami kekurangan vitamin B12. Gaya hidup vegan juga membuat kita rentan kekurangan kalsium, seng, zat besi, vitamin, dan asam lemak omega 3.

Selain kelompok tersebut, orang yang menjalani operasi penurunan berat badan, diet rendah kalori, memiliki nafsu makan yang buruk, atau kekurangan nutrisi, juga perlu mengonsumsi multivitamin. Namun, konsumsilah sesuai petunjuk atau resep dokter untuk menghindari efek samping.***

Editor: Opie Febiwara

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler