Network
PURWAKARTA NEWS - Baby blues adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, cemas, dan stres yang dialami oleh ibu setelah melahirkan.
Baca Juga: Bawaslu Purwakarta Libatkan Jurnalis Kawal Pemilu 2024
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Mudah Kena Batuk dan Pilek, Simak Yuk
Namun, tahukah Anda bahwa ayah juga dapat mengalami kondisi serupa? Meskipun mungkin tidak seumum yang dialami oleh ibu, baby blues pada ayah adalah fenomena yang nyata dan bisa berdampak pada kesejahteraan mental mereka.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut tentang baby blues pada ayah dan mengapa hal ini bisa terjadi.
Apa Itu Baby Blues?
Baby blues adalah perasaan sedih, cemas, atau mudah tersinggung yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan. Gejala baby blues biasanya muncul dalam beberapa hari hingga minggu pertama setelah persalinan dan dapat berlangsung hingga dua minggu. Gejala ini biasanya termasuk perasaan murung, menangis tanpa alasan yang jelas, rasa lelah, dan perubahan suasana hati yang cepat.
Baby Blues pada Ayah
Meskipun baby blues sering dikaitkan dengan ibu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ayah juga dapat mengalami gejala serupa setelah pasangan mereka melahirkan. Baby blues pada ayah sering kali muncul karena perubahan besar dalam kehidupan mereka, perasaan khawatir tentang peran sebagai orangtua, serta perasaan lelah akibat kurang tidur dan stres yang terkait dengan perawatan bayi baru lahir.
Faktor Penyebab Baby Blues pada Ayah
Perubahan Peran: Kehadiran seorang bayi dalam keluarga adalah perubahan besar yang dapat memengaruhi perasaan dan identitas ayah. Perasaan tidak siap atau khawatir tentang bagaimana melaksanakan peran sebagai ayah baru dapat memicu baby blues.
