Tak Perhatikan K3, Pembangunan Ruang Perawatan RSUD Bayu Asih Purwakarta Disoal Pemuda Pancasila

- 16 Oktober 2023, 20:38 WIB
Pembangunan ruang perawatan di RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Pembangunan ruang perawatan di RSUD Bayu Asih Purwakarta. /Ist.

PURWAKARTA NEWS - Ormas Pemuda Pancasila menyoal pelaksanaan pembangunan ruang perawatan di RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, para pekerja pada proyek tersebut diduga tak dibekali pengetahuan tentang Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja atau K3 oleh pihak kontraktor sehingga mereka bekerja tanpa menggunakan helm dan sepatu safety dan sebagainya.

Diketahui, proyek pembangunan ruang perawatan tahap tiga di RSUD Bayu Asih Purwakarta ini dikerjakan oleh CV Amalia Putera dengan anggaran senilai Rp6 miliar yang bersumber dari Dana Fungsional RSUD Bayu Asih Tahun Anggaran 2023.

Baca Juga: Bawaslu Purwakarta: APS Peserta Pemilu 2024 Akan Ditertibkan, Jika ...

Baca Juga: Hari Pangan Sedunia dan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional di Purwakarta

Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Purwakarta R Utama menyebut untuk tender proyek senilai Rp6 miliar ini mestinya dimenangkan oleh perusahaan yang mengedepankan budaya disiplin K3 guna memberikan jaminan keselamatan para pekerja.

"Disisi lain tidak ada pengawasan intens yang dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap para pekerja, menurut informasi yang saya dapat, pengawas tidak setiap hari mengecek pekerjaan proyek ini," kata Tama begitu ia akrab disapa, Senin 16 Oktober 2023.

Menurut Tama, penerapan K3 adalah hal yang tidak boleh diabaikan oleh perusahaan dalam pengerjaan proyek di lapangan. Hal itu perlu dilakukan guna menghindari atau meminimalisir angka kecelakaan kerja.

"Sebagai fungsi kontrol sosial, kita konsen kepada penerapan K3 sebagai budaya perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan. Khusus nya bagi pemilik perusahan yg tercatat memiliki record yg kurang baik dalam penerpan K3 dalam pekerjaannya," tegasnya.

Tama juga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta untuk bisa turun ke lapangan meninjau, mengawasi seluruh proyek pembangunan di wilayahnya. Hal ini perlu dilakukan agar pembangunan di daerah dapat terlaksanakan baik.

Baca Juga: Pj Bupati Purwakarta Tunjuk Riana A Wangsadiredja jadi Plt Dirut PDAM

Baca Juga: Diduga Ada Mafia Perizinan Bekingi Peternakan Ayam Ilegal di Purwakarta, APH Diminta Turun Tangan

"Jangan sampai karena tidak diawasi ketat bisa ada kejadian lagi seperti yang sudah-sudah ada pekerja yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja," kata dia.

Sementara hingga naskah ini dimuat, awak media belum mendapat keterangan dari pihak CV Amalia Putera.***

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x