Anggota DPRD Purwakarta Komisi 3 yang Dipimpin Hidayat 'Dihina' Manajemen Pabrik Kardus

- 17 Maret 2023, 18:35 WIB
Anggota DPRD Purwakarta Komisi 3 yang Dipimpin Hidayat 'Dihina' Manajemen Pabrik Kardus
Anggota DPRD Purwakarta Komisi 3 yang Dipimpin Hidayat 'Dihina' Manajemen Pabrik Kardus /Tim PurwakartaNews/

PURWAKARTA NEWS - Komisi 3 DPRD Purwakarta menerima penolakan dari manajemen PT Assa Paper yang merupakan Pabrik Kardus di Purwakarta saat hendak melakukan inspeksi mendadak (Sidak).

Para Anggota DPRD Komisi 3 yang dipimpin oleh Hidayat itu tidak bisa masuk ke pabrik yang berlokasi di Desa Ciparungsari itu juga jadi pertaruhan harga diri dan kredibilitas para wakil rakyat di Purwakarta.

Penolakan Anggota DPRD melakukan sidak oleh manajemen pabrik kardus itu dianggap sebuah penghinaan kepada Komisi 3 sebagai institusi negara.

Baca Juga: Nah Loh, Reses Anggota DPRD di Purwakarta Berpotensi Pelanggaran Pidana Pemilu, Ini Kata Bawaslu

Aktivis pada Forum Masyarakat Purwakarta (Formata) Agus Yasin mengatakan, ketika ditolaknya Anggota DPRD dibawah pimpinan Haidayat sebagai Ketua Komisi 3 itu harga diri dan kredibilitas sudah dipertaruhkan dan sudah tercoreng.

"Ini suatu penghinaan bagi lembaga legislatif, yang memiliki tugas pokok dan fungsi yang telah diatur undang-undang. Apalagi sidak tersebut masih dalam ruang lingkup kerja," kata Agus Yasin, kepada awak media, Jumat 17 Maret 2023.

"Sebagai rakyat Purwakarta, saya ikut prihatin, bahwa wakil rakyat kita tidak berkutik menghadapi penolakan seperti itu. Kita jadi penasaran, sebenarnya ada apa di dalam pabrik itu?" tambah Agus Yasin.

Agus Yasin juga mengatakan, sudah seharusnya ada tindakan tegas sesuai kapasitas institusi, jika perlu laporkan secara hukum.

Selain tidak etis, manajemen perusahan itu sudah menghalangi tugas institusi sebagai pengejawantahan dari amanat undang-undang.

"Sekarang, ya tinggal kita tunggu saja, bagaimana sikap lembaga wakil rakyat itu. Apakah berani melakukan tindakan atau malah terjadi negoisasi yang berujung di tempat makan siang," ujarnya.

Kata Agus, jika para wakil rakyat itu punya nyali, hendaknya melakukan tindakan tegas sesuai fungsi. Demi harga diri institusi.

Baca Juga: Banyak PSK dari Bandung, Subang dan Karawang Buka Lapak di Purwakarta, Totalnya 600 Wanita

"Jangan cuma bernyali saat menghadapi eksekutif saja, coba perlihatkan taji juga kepada pihak-pihak yang mengabaikan ketentuan dan tidak menghargai institusi. Termasuk perusahaan yang berani menghalang-halangi tupoksi," ujarnya.

Terhadap persoalan itu, dan untuk memberikan efek jera bagi perusahaan serta tidak menjadi pengaruh pada perusahaan lainnya. Lembag DPRD Purwakarta harus melakukan tindakan tegas.

"Kalau masih takut, ya sudahlah, urus saja aspirasi yang dititipkan melalui pokir," kata Agus Yasin.

Diketahui, pada Rabu, 15 Maret 2023 lalu, Komisi III DPRD Purwakarta melakukan sidak ke PT Assa Paper yang terletak di Jalan Raya Cibatu, Desa Ciparungsari Kecamatan Cibatu.

Namun kunjungan tersebut ditolak dengan berbagai alasan, seperti ada faktor non teknis dan mesin pabrik yang off.

Padahal, sebelumnya Komisi III melalui Sekretariat DPRD sudah dua kali menyurati perusahaan tersebut untuk melakukan kunjungan kerja perihal pengelolaan limbah, industri, B3 dan domestik berdasarkan aduan masyarakat.***

Editor: Solahudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x