Misteri Hilangnya Bocah Usia 3,5 Tahun di Subang, Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Mistik

- 4 Mei 2023, 13:54 WIB
Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi. /Sumber: YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

PURWAKARTA NEWS - Hilangnya bocah berusia 3,5 tahun secara misterius di Kampung Cikaso, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu sempat menghebohkan warga setempat dan jagat maya lantaran video pencarian sang bocah viral di media sosial.

Bocah bernama Darel Gaisan Rafasa itu dikabarkan hilang secara misterius sejak Senin 24 Maret 2023 lalu sekitar pukul 11.30 WIB. Dan hingga kini jejak hilangnya bocah tersebut masih misterius.

Baca Juga: Soal Kasus Muhammad Sabil Fadhillah dan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi: Stratifikasi di Sunda Itu Sajajaran

Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi meminta masyarakat untuk tidak berasumsi berlebihan apalagi mengait-ngaitkan dengan yang di luar logika manusia.

"Saya meminta masyarakat tidak berasumsi terlalu berlebihan terhadap hal yang bersifat mistik dan klenik. Karena berdasarkan penelusuran yang dilakukan selama beberapa hari ini saya melihat ada hal yang patut didalami secara akademis, ilmiah dan objektif," kata Dedi Mulyadi, Rabu 3 Mei 2023.

Baca Juga: Kader Partai Demokrat Mengundurkan Diri Gegara Tak Sejalan dengan Pimpinan, Begini Jawaban Asep Candra

Soal hilangnya bocah di Subang ini, Anggota DPR RI itu menyebut beberapa hal yang perlu didalami adalah anak tersebut hilang pada siang hari yang ramai. Kemudian anak tersebut hilang sesaat setelah datang dari Jakarta bersama keluarganya untuk mudik ke Subang.

"Ini menjadi tanda tanya besar saya. Aspek lain yang menjadi tanda tanya besar saya tidak bisa saya ungkapkan karena menyangkut psikologi personal yang saya meyakini jajaran kepolisian Polres Subang memiliki intuitif yang sama dalam memahami hilangnya anak ini," ujar Dedi Mulyadi.

Untuk itu, ia meminta agar masyarakat bersabar dengan tidak berspekulasi berlebihan mengenai hilangnya bocah tersebut. Ia yakin misteri ini akan segera terungkap.

Baca Juga: Kasus Gratifikasi Merajalela saat Idul Fitri 2023, KPK: Nilai Taksir Mencapai Rp240 Juta Lebih

"Dan kita berharap anaknya dalam keadaan baik-baik saja," kata Dedi Mulyadi.

Ia mengungkap hal tersebut berdasarkan fakta dan data yang didapat selama melakukan penelusuran berhari-hari terhadap misteri hilangnya bocah tersebut.

Fakta dan data tersebut bisa dilihat dan dinilai sendiri oleh masyarakat secara jernih pada setiap tayangan yang diunggah pada kanal youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.

"Dari seluruh rangkaian perjalanan ini saya menyajikan fakta dan data melalui akun media sosial youtube saya agar orang bisa melihat masalah ini secara jernih dan tidak membawa ke ranah spekulatif apalagi mistik dan klinik yang berlebihan," pungkasnya.***

Editor: Awenk Wahyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x