Ini Cara Membedakan Rasa Sedih dan Gangguan Mental

- 26 Maret 2021, 12:23 WIB
Ilustrasi membedakan rasa sedih dan gangguan mental
Ilustrasi membedakan rasa sedih dan gangguan mental /Pixabay

PURWAKARTA NEWS - Psikolog klinis dewasa Muthmainah Mufidah dari Universitas Indonesia, mengatakan, rasa sedih yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari biasanya tidak terlalu berpengaruh kepada aktivitas.

"Kalau down sehari-hari biasanya kita masih tetap bisa mengerjakan tugas atau kegiatan sehari-hari kita, meski mungkin ada perubahan kecepatan atau jumlah," kata Mufidah, dikutip Purwakarta News dari Antara.

Dia melanjutkan, manusia yang bersifat dinamis pasti pernah mengalami naik turun dalam kehidupan. Ada hal-hal yang membuat hati berbunga-bunga dan bahagia, tapi di sisi lain ada juga kejadian yang membuat murung, sedih atau marah.

Baca Juga: Liburan Hari Raya Paskah, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Jangan Berkerumun

Hati-hati bila rasa sedih yang melanda sudah berdampak terhadap produktivitas dan kehidupan sehari-hari, terutama bila sudah terjadi selama dua pekan berturut-turut. Segera minta bantuan profesional kepada psikolog atau psikiater agar masalah segera ditangani.

Co-founder Arsanara Development Partner mengatakan keduanya punya tujuan yang sama, membantu orang mengatasi masalah kesehatan mental. Jika dibutuhkan, keduanya bisa saling rujuk.

Baca Juga: Ini Fakta Menarik Memes Prameswari, Sinden Cantik Lulusan Universitas Inggris

Perbedaan yang utama adalah psikiater adalah dokter yang punya wewenang untuk memberikan resep obat kepada pasien bila memang dibutuhkan. Sementara itu, psikolog lebih fokus kepada aspek-aspek perubahan tingkah laku. Psikolog juga fokus kepada pengelolaan pola pikir dan perasaan.

Namun sebetulnya Anda tidak perlu harus menunggu munculnya gangguan kesehatan mental sebelum pergi ke psikolog atau psikiater. Berkonsultasi bisa dilakukan kapan saja, bahkan ketika Anda tidak merasa punya masalah.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah