Network
PURWAKARTA NEWS - Jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke sejumlah tempat wisata di Kabupaten Purwakarta akan dibatasi, terutama di waktu akhir pekan atau weekend.
Pembatasan pengunjung tersebut bagian langkah untuk meminimalisir angka penyebaran Covid-19, khususnya di tempat wisata yang notabone pengunjungnya didominasi berasal warga dari luar Purwakarta.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, akibat kekhawatiran pada kenaikan warga yang terkonfirmasi positif covid-19, sebelumnya pihaknya berencana menutup sementara sejumlah tempat wisata selama 14 hari. Namun hal itu diurungkan karena akan berdampak pada perekonomian masyarakat di sekitar lokasi wisata.
Baca Juga: Purwakarta Zona Merah Covid-19, Pemkab Siapkan Sanksi Pelanggar Prokes, Termasuk Pada Acara PHBI?
Baca Juga: Waspada! Purwakarta Naik Tingkat Jadi Zona Merah Covid-19
"Rencana akan kita tutup 14 hari, kemudian dikurangi 7 hari, tapi kemarin ada kekhawatiran akan berdampak ada ekonomi masyarakat. Akhirnya kami akan membatasi jumlah pengunjung saat weekend maksimal 30 persen dan diseluruh lokasi tempat wisata juga akan ditempatkan tim satgas penanganan Covid-19," ujar Anne Rabu, 18 November 2020.
Bukan tanpa alasan, diungkapkan Anne, berdasarkan data dari Disporaparbud Purwakarta menunjukan jika tingkat kunjungan wisatawan dari luar daerah di setiap weekend nya mencapai ribuan orang.
Namun tingginya kunjungan wisatawan luar daerah itu tidak terlihat karena lokasi tempat wisata yang terpisah dan tersebar di sejumlah wilayah-wilayah Purwakarta.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Belum Cair? Begini Jawaban Kemnaker Soal Kendala Penyaluran BSU Termin 2
