Network
PURWAKARTA NEWS - Untuk mengembalikan kearifan lokal serta mengimbangi derasnya pengaruh negatif dunia teknologi dan informasi terhadap anak usia dini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta tengah mempersiapkan diri menjadi kabupaten ramah anak.
Kasi Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, Wajmudin Anwar mengatakan, kedepanya di setiap kampung harus ada tempat Kaulinan budak lembur yang berpungsi sebagi tempat bermainnya anak- anak. Dengan begitu, diharapkan setiap anak tidak selalu terpaku pada gadget sebagai tempatnya mencari hiburan atau permainan.
"Diketahui saat ini hampir setiap anak sudah mengenal dan memiliki gadget, sehingga kalau tidak diimbangi dengan pengawasan dari orang tua dan pemerintah akan membawa dampak yang kurang bagus dikemudian hari, baik dari pertumbuhan fisik maupun psikis karena sudah sangat ketergantungan," ujarnya, Senin 16 November 2020.
Baca Juga: Keren Banget, Pria Ini Bisa Membuat Miniatur Lokomotif KA Mirip Aslinya
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Selasa 17 November 2020: Ada Ikatan Cinta dan Indonesian Idol Audisi
Selain itu, diharapkan dengan adanya kampung kaulinan tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Anwar itu, pada 2021 Kabupaten Purwakarta dapat meraih predikat sebagai kabupaten layak anak.
"Oleh karena itu semua masyarakat turut brrpartisipasi mewujudkan kampung kaulinan atau Purwakarta sebagai kabupaten layak anak," ucapnya.
Anwar menegaskan, Kampung Ramah Anak, bukan semata untuk mengejar predikat kabupaten layak anak. Lebih dari itu, program tersebut bagian dari menyelamatkan anak-anak dari bahaya perkembangan zaman, khususnya teknologi.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini, Selasa 17 November 2020: Ada Jejak Petualang dan OVJ
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini, Selasa 17 November 2020: Ada Upin & Ipin, Kiko, Rumah Seleb
