Network
PURWAKARTA NEWS - Ormas Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) menyesalkan sikap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Kabupaten Purwakarta, Siti Ida Hamidah yang diduga menyebut program stunting basi.
Ketua DPC Pospera Purwakarta Sutisna Sonjaya mengaku kecewa dengan sosok seorang pejabat yang memandang enteng terhadap penanganan stunting. Padahal, pengentasan permasalahan ini merupakan salah satu yang di prioritaskan oleh negara.
Baca Juga: Pembangunan Tower di Munjuljaya Purwakarta Diduga Belum Kantongi Izin
Baca Juga: Waduh, di Media Sosial Facebook Bertebaran Pamflet Seruan Aksi Purwakarta Tak Butuh Pj Bupati
Baca Juga: 13 Desa di Purwakarta Sukses Gelar Pilkades Serentak, Ini List Nama-nama yang Terpilih
Tisna menceritakan, dirinya sempat mengirim pesan WhatsApp kepada Siti Ida Hamidah untuk mengajak berdialog terkait penanganan stunting. Namun dijawab dengan ketus oleh Siti Ida Hamidah.
Baca Juga: Warga Ungkap Kenakalan PT Indorama, Kerap Buang Limbah Cair Saat Sedang Turun Hujan
Baca Juga: Titisan Dua Mantan Bupati Purwakarta, De Tira Disebut Punya Potensi jadi Pemimpin Masa Depan
Baca Juga: HUT Golkar ke-59, Golkar Purwakarta Ziarah ke Makam Pahlawan Hingga Sowan ke Para Tokoh Partai
"Pagi tadi saya japri, kebetulan beliau katanya sedang tidak ada di kantor, saya minta waktu beliau untuk berdiskusi terkait penanganan stunting tapi bu Kadis menjawab bahwa hal itu sudah basi," kata Tisna, Selasa 24 Oktober 2023.
Menurut Tisna, jikapun Siti Ida Hamidah menolak ajakan diskusi dari Pospera, eloknya penolakan itu disampaikan dengan bahasa yang mudah diterima atau tidak terkesan seperti merendahkan serta menganggap enteng suatu permasalahan yang akan dibahas.
Terlebih, kata Tisna, seharusnya para pejabat di pemerintahan menyambut baik jika ada pihak eksternal yang peduli terhadap kondisi masyarakat, apalagi jika pihak eksternal itu juga bersedia ikut mengawal berjalannya sebuah program pemerintah.
"Jadi kalimat-kalimat atau ucapan pemerintah daerah siap bersinergi dengan semua pihak itu harusnya tidak usah disampaikan kalau faktanya seperti ini," kata Tisna.
Sementara hingga naskah ini ditulis, awak media belum mendapat keterangan dari Kepala Diskannak Purwakarta.***
