KDM Ingin Taman Air Mancur Tetap Gratis, Warga Purwakarta Setuju Gak?

- 6 Oktober 2023, 10:19 WIB
Kang Dedi Mulyadi (KDM) sarankan Air Mancur Taman Sri Baduga di gratiskan.
Kang Dedi Mulyadi (KDM) sarankan Air Mancur Taman Sri Baduga di gratiskan. /Ist/

PURWAKARTA NEWS - Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat bakal mengenakan tarif kepada para pengunjung Air Mancur di Taman Sri Baduga, Kawasan Situ Buleud.

Artinya, pertunjukan Air Mancur yang biasanya digelar seminggu sekali dan kini sudah jarang digelar lagi itu sudah tak gratis lagi.

Terkait hal tersebut Kang Dedi Mulyadi yang juga mantan Bupati Purwakarta sekaligus penggagas Taman Air Mancur Sri Baduga menegaskan, ia sejak lama telah memberikan saran untuk melanjutkan pembangunan dengan menganggarkan jaringan air bersih dari Sadang sampai Cibatu.

Baca Juga: Protes Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Perum Bukit Panorama Indah Purwakarta Ancam Golput di Pemilu 2024

Baca Juga: Gara-gara Camat, Pengurus dan Sayap Partai Golkar Purwakarta Geruduk Kantor Bawaslu

"Kompensasinya adalah PDAM membuat jaringan air dari PDAM ke Sri Baduga, clear itu semua. Kalau itu dilakukan semua biayanya waktu itu hanya Rp 14 miliar, pasti clear itu," kata KDM belum lama ini.

Menurutnya, daripada Pemkab Purwakarta membangun pipa sendiri untuk mengatasi debit air Situ Buleud, lebih baik memberikan penyertaan modal berupa pembangunan infrastruktur ke PDAM.

Dedi Mulyadi juga mengaku heran terkait biaya operasional yang kerap dijadikan salah satu alasan Pemkab mengenakan tarif untuk masuk ke kawasan Air Mancur Taman Sri Baduga. Pasalnya, masih banyak operasional Pemkab yang justru tak bermanfaat.

"Kalau jadi pemerintah jangan bilang operasional mahal, kalau begitu ngapain gaji pegawai yang pada nganggur? Kan banyak pegawai pemda yang hanya udud (merokok) digaji oleh negara, mahal juga. Kalau ngomongin efisiensi pegawai pemda hanya butuh 200 orang dan itu sudah bisa jalan, turunin lagi cukup 50 orang," kata dia.

Dedi Mulyadi juga mengatakan bahwa yang perlu menjadi perhatian Pemkab Purwakarta adalah Air Mancur Taman Sri Baduga, karena keberadaan Air Mancur ini membawa multiplier effect yang mendatangkan sebanyak 10 ribu wisatawan dalam satu kali pertunjukan.

"Dari 10 ribu orang itu jajan misal Rp 100 ribu berarti sudah Rp 1 miliar dalam setiap minggu. Pemda ngemodal dalam setiap minggu sekitar 50 juta untuk operasional listrik dan segala macam pemeliharaan. Dari modal 50 juta mendatangkan uang Rp 1 miliar, rugi atau untung pemda? Negara untung karena negara mendapat benefit sebesar Rp 950 juta," ucap KDM.

Dari aspek pendapatan, kata sambung dia, uang yang masuk Rp 1 miliar itu bisa dalam bentuk pengunjung makan di kafe atau restoran di Purwakarta yang menghasilkan pajak sekitar Rp 150 juta.

Baca Juga: Pospera Menilai Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan Pilih-pilih Orang untuk Bisa Temui Dirinya

Baca Juga: Pengamat Ingatkan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan Tak Sembarang Akomodir Aspirasi

"Jadi pemda ngemodal Rp 50 juta dapat Rp 100 juta. Karena Purwakarta sekarang sudah rame maka kita harapkan orang luar Purwakarta makannya di kafe atau restoran yang sudah tersedia yang mereka bayar pajak,” katanya.

Kembali disinggung soal rencana bayar, KDM mengatakan hal tersebut perlu dievaluasi. Menurutnya hal tersebut tak perlu dilakukan mengingat saat ia menjabat semua orang bisa menonton gratis dan pembangunan di Purwakarta tetap jalan.

“Itu kan katanya Perda, Perda-nya saja dievaluasi. Logikanya begini, zaman saya memimpin air mancur jalan setiap minggu, jalan tetap dibangun, bangunan bagus-bagus, rumah sakit gratis, sekolah gratis, event-event festival mulai dari lokal, nasional sampai skala internasional, ya sudah itu jawabannya, sederhana, karena pemerintah itu jangan suka mungut yang receh-receh,” ujarnya.

"Jadi air mancur gratiskan saja, Pemda tetap untung kok," pungkas Kang Dedi Mulyadi

Seperti diketahui Pemkab Purwakarta telah membuat Perda No 11 tahun 2020 tentang retribusi rekreasi dan olahraga. Dalam Perda tersebut rencananya pemerintah bakal menerapkan tarif masuk ke berbagai fasilitas yang dibangun pemerintah salah satunya museum dan taman air mancur.

Rencananya tarif akan mulai berlaku pada akhir tahun 2023 ini. Pengunjung yang masuk ke Taman Air Mancur Sri Baduga akan dikenakan tarif Rp 3 ribu sampai dengan Rp 15 ribu tergantung usia dan tujuan.***

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x