Dan organisasi ini, sambung Tisna, adalah inisiasi dari aktivis 1998 yang sampai saat ini masih melakukan komunikasi dan turut serta berkarya dengan pemerintah untuk menyelesaikan program-program reformasi yang belum selesai.
“Pospera merupakan mata, telinga dan mulut bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Kita juga siap menjadi mitra pemerintah untuk bersama-sama melaksanakan program pembangunan yang bermanfaat untuk masyarakat," jelas Tisna.
Baca Juga: Resep Teh Talua dari Sumatera Barat Yang Sedang Viral
Baca Juga: Keren, Jasa Tirta II Sabet Dua Penghargaan TJSL dan CSR
Sebagai penutup, Tisna menambahkan, Pospera merupakan ormas yang membentuk karakter serta memberikan pendidikan sosial kemasyarakatan untuk para anggotanya.
"Dalam menjalankan fungsi organisasi, Pospera Purwakarta mengedepankan komunikasi," kata Tisna.***