"Dari hasil mapping Yayasan Resik bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, pada September 2022 silam, terdata ada sekitar 600 wanita yang bekerja sebagai WPS atau PSK," kata Hasan Kamis, 16 Februari 2023.
"Dari 600 wanita tersebut tak semuanya warga asli Purwakarta, ada juga warga pendatang misalnya dari Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Bandung," ucap Hasan.
Baca Juga: Di Purwakarta Banyak Siswa yang Kena Tilang Polisi, Ini Sebabnya
Hasan memaparkan, 600 PSK tersebut tersebar di Kabupaten Purwakarta.
Baik di wilayah Bungursari atau di wilayah Kecamatan Purwakarta hingga ujung Kabupaten Purwakarta.
“Jadi mereka itu tersebar. Ada yang mangkal di tempat lokalisasi ataupun secara online. Tapi saat ini kebanyakan bertransaksi online melalui aplikasi," ucapnya.
Berdasarkan hasil mapping, lanjut dia, kebanyakan wanita itu memilih jadi PSK itu lantaran faktor ekonomi, tidak punya skill, latar pendidikan yang rendah dan korban perceraian.