Pasar Ekspor Lesu, Pengrajin Keramik Plered Purwakarta Manfaatkan Jual Online untuk Konsumen Lokal

- 30 Maret 2021, 16:10 WIB
Pengrajin Keramik Plered Purwakarta mengeluhkan pemasaran ekspor yang menurun akibat pandemi.
Pengrajin Keramik Plered Purwakarta mengeluhkan pemasaran ekspor yang menurun akibat pandemi. /Tim Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Pandemi Covid-19 yang mewabah lebih dari satu tahun berdampak lesu pada pemasaran ekspor keramik Plered Purwakarta.

Meski sempat naik saat booming koleksi tanaman di era pandemi, pemasaran keramik yang berbahankan tanah liat ini kembali menurun.

Dalam satu tahun terakhir, ekspor gerabah keramik Plered Purwakarta menurun hingga 50 persen.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Sambut Baik Program Rumah Subsidi FLPP dari Pemerintah Pusat

Baca Juga: Ketum PBNU Said Aqil: Bahaya Terorisme dan Paham Radikalisme Masih Mengancam Kita

"Ketika dibuka PSBB orang beralih ke tanaman, tanaman itu otomatis memerlukan pot, pada saat itu ramai sekali pasar lokal. Sementara untuk ekspor belum karena memang tidak ada pameran di 2020 bahkan 2021," tutur Eman, seorang pelaku usaha keramik Plered, Kabupaten Purwakarta, Selasa, 30 Maret 2021.

Jika dibandingkan sebelum pandemi, dirinya mengaku biasanya pasar ekspor tumbuh sekitar 70 persen dan 30 pesen untuk pasar lokal.

Pembatasan yang dilakukan di dalam maupun luar negeri membuat langkah penjualan tertahan.

"Penjualan lebih condong melalui online namun syarat penjualan barang cukup ketat," jelas Eman.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x