Ketum PBNU Said Aqil: Bahaya Terorisme dan Paham Radikalisme Masih Mengancam Kita

- 30 Maret 2021, 15:52 WIB
Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj.
Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj. /NU Online/Suwitno/

PURWAKARTA NEWS - Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj menanggapi ledakan bom di Geraja Katedral Makassar. Menurutnya, aksi terorisme dan penyebaran paham radikalisme sebagai bahaya laten yang masih mengancam keutuhan NKRI.

"Sudah agak lama kita tidak mendengar suara bom, kemarin kita dibisingkan dengan bom bunuh diri, begitu pula ditemukan bom dan pemiliknya yang ditangkap di Condet," ungkap Said Aqil seperti, yang dikutip Purwkarta News dari PMJ News.

Baca Juga: Budi Waseso Pastikan Cadangan Beras di Bulog Capai Satu Juta Ton

"Itu artinya apa, bahaya laten terorisme masih mengancam kita. Mohon maaf saya berani mengatakan bukan PKI bahaya laten kita tapi radikalisme dan terorisme yang selalu mengancam kita sekarang ini," sambungnya.

Said Aqil menyebut diperkirakan ada 6 ribu terduga teroris yang belum tertangkap. Ia meyakini kelompok teroris tersebut terafiliasi dengan jaringan terorisme Filipina Selatan, Poso, dan jaringan JAD.

Baca Juga: Tingkatkan Profesionalitas, 16 Wartawan Pikiran Rakyat Media Network Ikut UKW

"Saya harapkan kepada kepolisian tidak ragu-ragu, tidak gamang dalam memberantas terorisme itu. Kalau mau dalil saya kasih dalilnya," katanya.

Dia mengatakan jaringan JAD memiliki ideologi siapa pun yang tak sependapat dengan mereka kafir. Oleh karena itu, ia meminta kepolisian tidak ragu memberantas terorisme karena tidak ada kekerasan mengatasnamakan agama.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Konsumsi Buah Nangka yang juga Diyakini Bisa Melawan Kanker

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah