PURWAKARTA NEWS - Sowan atau kunjungan politik yang dilakukan Ketua DPC PDIP Purwakarta Sutisna ke Bacaleg DPR RI Dedi Mulyadi mendapat sorotan tajam dari pengurus hingga para kader partai berlambang banteng tersebut.
Menurut Wakil Ketua DPC PDIP Purwakarta Syaripudin, sowan yang dilakukan Sutisna ke Dedi Mulyadi itu dianggap tak etis mengingat saat ini tengah berada di tahun politik.
"Tahun politik seperti ini, seharusnya para kader dan pengurus membenahi kondisi kandang banteng. Koordinasikan dengan baik bagaiman konsep dan strategi pemenangan Pemilu dan Pilpres. Bukan meminta petunjuk ke kompetitor atau anggap saja lawan politik partai. Lebih parah lagi, hal itu disebar di medsos sang ketua partai. Dikemanakan harga diri partai," kata Kader Senior PDIP yang akrab disapa Abang Senso itu, Kamis 19 Oktober 2023.
Baca Juga: HUT Golkar ke-59, Golkar Purwakarta Ziarah ke Makam Pahlawan Hingga Sowan ke Para Tokoh Partai
Baca Juga: PT Indorama Diduga Buang Limbah Cair ke Sungai Cikembang, Warga Keluhkan Bau Menyengat!
Ia juga mengungkap, idealnya langkah-langkah politis yang dilakukan itu seharusnya dimusyawarahkan dulu di internal.
"Apapun yang dilakukan ketua partai ditahun politik seperti ini, akan berdampak politis. Oleh karena itu, harus diputuskan secara musyawarah," kata Abang.
Terpisah, Ketua DPC Repdem Kabupaten Purwakarta, Asep Yadi Rudiana menimpali, sebaiknya pimpinan partai fokus pada pembenahan struktural partai hingga tingkat ranting yang masih terkesan acak-acakan.
"Sampai dimana konsolidasi internal? Jangan hanya manuver pribadi, apalagi ke lawan politik. Kalau gini, jadi mengecilkan partai," kata Asep.
Atas kondisi tersebut, ketua salahsatu sayap PDI Perjuangan yang kerap disapa Asep Bentar itu meminta DPD PDIP Jabar dan DPP PDIP menyikapi situasi yang terjadi ditubuh DPC PDIP Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Cegah Kebakaran Terjadi di Musim Kemarau, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan Ingatkan Hal Ini
Baca Juga: Dua Pasangan Bacapres dan Bacawapres Anies Muhaimin dan Ganjar Mahfud Daftar ke KPU Hari Ini
Baca Juga: Luncurkan Program Permaisuri, Pupuk Indonesia Ingin Kesejahteraan Masyarakat Terus Meningkat
"Hendaknya DPD dan DPP juga bisa memastikan bahwa pengurus di tingkat ranting itu ada dan saksi-saksi Pemilu terpenuhi. Apakah ranting itu ada, atau cuma laporannya saja yang ada padahal orangnya tidak ada. Karena kerja politik menghadapi Pileg dan Pilpres ini perlu dipastikan kesiapan instrumen strukturalnya. Jika perlu ambil sampel acak, panggil PAC dan Ranting, apa betul ada atau hanya gerbong kosong?" kata Kang Bentar.
Sementara gingga naskah ini ditulis, belum ada keterangan dari Ketua DPC PDIP Purwakarta.**