PURWAKARTA NEWS - Seorang ketokohan di Partai Golkar Kabupaten Purwakarta Kang Dedi Mulyadi yang telah berkuasa di Kabupaten Purwakarta selama dua periode kini meninggalkan Partai Golkar.
Kang Dedi Mulyadi meninggalkan Partai Golkar dengan mengundurkan diri dari jajaran pengurus Partai Golkar.
Hal itu diketahui setelah surat pengunduran diri Dedi Mulyadi tersebar di jejaring aplikasi WhatsApp Grup pada Kamis 11 Mei 2023.
Baca Juga: Sekda Purwakarta Tanggapi Ambulans Pelat Merah Ikut Iring-iringan Pendaftaran Bacaleg PDI-P
Baca Juga: Sosok Wanita Bercadar di Ciwidey yang Link Videonya Viral di Medsos Pasca Adegan Pamer Kelamin
Kendati demikian, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Purwakarta, Dias Rukmana Praja menjelaskan kondisi terkini Partai Golkar pasca ditinggalkan Kang Dedi.
Dias menjelaskan, meskipun Golkar ditinggalkan Dedi, kondisi Partai Golkar di Purwakarta masih tetap solid.
“Golkar tetap solid untuk memenangkan Pileg 2024 di Kabupaten Purwakarta walaupun di tinggalkan Kang Dedi Mulyadi,” kata Dias kepada awak media, Kamis 11 Mei 2203.
Menurutnya, dalam politik selalu ada dinamika. Dan itu biasa. Siapapun bisa keluar dan masuk partai politik.
“Kita bersama kawan-kawan fraksi, pengurus, hingga kader semuanya tetap solid,” ujar Dias.
Politisi Muda Golkar Purwakarta itu juga menegaskan, pengalaman mengelola konflik internal partai menjadikan Partai Golkar lebih tangguh dan tak gampang dipecah oleh kekuatan luar.
Soliditas kader dan simpatisan Golkar menjadi modal kekuatan Golkar menghadapi tantangan dan dinamika politik.
Baca Juga: Aksi Dua Bocah Wikwik Viral di Media Sosial Pasca Tersebar Link Wanita Bercadar di Ciwidey
“Pengalaman partai menghadapi guncangan makin meyakinkan Golkar tak mudah dipecah dengan isu-isu seperti ini. Isu semacam ini bukan pertama kali, terlebih Golkar adalah partai besar," ungkapnya
"Sejarah mencatat bagaimana Partai Golkar tetap solid dan tidak terpecah. Isu semacam ini wajar terjadi apalagi jelang pemilu,” demikian Dias.***