PURWAKARTA NEWS - Anggota Komisi IV DPRD Garut Yudha Puja Turnawan meminta rumah sakit swasta untuk menangani pasien positif COVID-19. Hal ini sehubungan Garut butuh ruangan isolasi tambahan untuk antisipasi lonjakan kasus COVID-19.
"Dalam situasi seperti ini kita semua harus berempati. Saya menyayangkan adanya rumah sakit (swasta) yang tidak menerima pasien COVID-19," kata Yudha Puja Turnawan di Garut, Selasa 17 November 2020 dilansir dari Antara.
Ia menuturkan wabah COVID-19 di Garut masih terjadi. Terbukti jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah. Bahkan bermunculan kasus dari klaster pondok pesantren.
Baca Juga: Polri Pastikan Tidak Kasih Izin Keramaian Reuni 212, Nekat Langgar Prokes Ditindak
Adanya kasus positif COVID-19 itu, kata dia, tentunya menjadi perhatian semua pihak. Khususnya rumah sakit milik pemerintah maupun swasta untuk lebih optimal menangani pasien yang terjangkit virus tersebut.
"Pandemi ini semua pihak harus menunjukkan solidaritas. Bentuk tanggung jawab menghadapi wabah COVID-19," katanya.
Komisi IV yang membidangi kesehatan, kata Yudha, segera melakukan pembahasan terkait sejauh mana penanganan pasien COVID-19 di tempat pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Kemendikbud Salurkan Bantuan Subsidi Upah Dosen dan Guru Rp1,8 Juta, Link Pencairan Cek Disini
Menurut dia dalam situasi darurat COVID-19 ini dibutuhkan peran rumah sakit untuk menangani kesehatan warga Garut yang terkonfirmasi positif COVID-19.