Pihak keamanan kampus atau security yang berjaga di kawasan Rektorat Unisba berusaha menegur aparat kepolisian agar tidak menembakkan gas air mata ke kampus. Bahkan salah satu security yang ada di sana sempat merekam kejadian tersebut.
Mengetahui ada yang merekam, oknum kepolisian merengsek ke wilayah rektorat dengan memanjat gerbang untuk mengejar pihak security yang merekam kejadian tadi.
Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Tak Kunjung Cair? Pastikan Anda Perhatikan Hal-hal Berikut
Akibat kejadian itu, Aliansi Mahasiswa Hukum Unisba mengambil sikap dengan menuntut pihak kepolisian yaitu:
1. Mengecam segala kekerasan dalam bentuk apapun yang bertentangan dengan nilai-nilai hak asasi manusia.
2. Menuntut institusi POLRI untuk melakukan permintaan maaf secara resmi di Media Nasional, dikarenakan tindakan yang dilakukan oleh Oknum Institusi POLRI telah mencederai harkat dan martabat seluruh keluarga besar civitas akademika UNISBA.
3. Meminta institusi POLRI mengusut tuntas kasus ini serta meminta oknum pelaku penyerobotan, perusakan dan penganiayaan untuk segera di proses secara hukum dan diberikan sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku. ***