Network
PURWAKARTA NEWS – Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) Jawa Barat Dr. H. Suherman Saleh, Ak. MSc. CA menjelaskan perbedaan mendasar antara paham terorisme dan Islam.
Menurut doktor peraih predikat lulusan terbaik UIN Jakarta ini perbedaan mendasar antara paham terorisme dan Islam yakni paham terorisme sangat anti kemanusiaan yang menganggap manusia harus dibasmi.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Ajak Seluruh Warga Sukseskan Pendataan Keluarga 2021
Sementara Islam mengajarkan untuk bagaimana memanusiakan manusia dan memuliakan kemanusiaan.
"Sehingga adalah tidak tepat bila terorisme dikaitkan dengan Islam apalagi ajaran Islam memuliakan kemanusiaan," ujar Dr Suherman Saleh saat membuka diskusi pencegahan terorisme yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta di Kampus STIE DR KHEZ Muttaqien.
Baca Juga: Milad Sekolah Mutiara Insani Ke-7 Dimeriahkan Lomba Menulis Artikel
Diskusi pencegahan terorisme ini dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Purwakarta H Agus Marzuki, Kabid Kepemudaan Ahmad Arif Immamulhaq, dan peserta dari kalangan milenial atau mahasiswa Purwakarta.
Bergerak sebagai pemateri yakni kandidat doktor UIN Jakarta yang mengangkat disertasi mengenai terorisme, Danial Idrus Lc., M.Th.I. Kemudian kandidat doktor UIN Jakarta Mukhtar.***
