PURWAKARTA NEWS - Seorang pedagang cilok berinisial R mengalami luka serius karena melawan saat ponselnya hendak dirampas oleh kawanan begal. Kejadian tersebut terjadi di Gang H. Kimah, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Pada Rabu (14/6) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harijadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Tri menyebut, duel ini mengakibatkan korban berinisial R terluka di bagian kepala dan saat ini telah menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Ribuan Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural Berhasil Dicegah Keluar Negeri
Baca Juga: Istrinya Diduga Jadi Korban TPPO, Seorang Pria Lapor Polisi
"Kejadian berawal saat korban sendirian lagi pegang HP, datang dua orang pelaku boncengan, sambil lewat mau rampas ponselnya," ujar Tri Harijadi, Jumat 16 Juni 2023.
"Tangan pelaku bisa ditarik korban dan jatuh dari motor. Pelaku kemudian keluarkan sajam dan melukai kepala kiri korban," sambung dia menjelaskan.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Terhadap Anak Dibawah Umur di Jakarta Timur Berhasil Ditangkap Polisi
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Bekasi: Motifnya Karena Dendam Dimasa Sekolah
Korban yang sudah terluka, ungkap Tri, lalu berteriak untuk meminta pertolongan sehingga pelaku begal yang panik ketakutan dan melarikan diri tanpa berhasil membawa ponsel milik korban.
"HP tidak berhasil dibawa karena korban teriak begal,pelaku panik langsung boncengan naik motor dan melarikan diri," ucapnya.
Baca Juga: Polri Tetapkan 12 Orang Tersangka pada Kasus TPPO Pengiriman Pekerja ke Malaysia
Baca Juga: Polisi Blokir Dua Mobil Mewah Dalam Kasus Penipuan Artis Jessica iskandar
Kendati begitu, Tri belum dapat memastikan jenis senjata tajam yang digunakan pelaku. Dari keterangan korban, saat kejadian kondisi sudah terlalu gelap. Polisi kini masih menelusuri kemungkinan ada kamera CCTV.
"Korban belum bisa pastikan (sajam) jenisnya apa. Keterangan korban kurang kelihatan karena kondisi gelap. Korban sudah kita Ambil keterangan, tidak ada saksi lain. Kita telusuri CCTV di sekitaran lokasi," tandasnya.***