PURWAKARTA NEWS - Setiap daerah memiliki cara untuk meningkatkan potensi wisata lokal didaerahnya. Begitupun yang dilakukan di Kabupaten Subang, mengangkat potensi wisatanya dengan festifal tujuh sungai.
Dikutip PurwakartaNew.com dari Subang.go.id - Festival Tujuh Sungai merupakan perayaan budaya sungai sebagai momen pelestarian, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan tradisi masyarakat yang hidup dari 7 aliran sungai di desa Cibuluh.
Kegiatan tersebut digelar di kawasan pesisir muara tujuh sungai yakni Sungai Cikembang, Citeureup, Cileat, Cikaruncang, Cilandesan, Cinyaro, Cipunagara, merupakan agenda rutin tahunan Disparpora Kabupaten Subang dan Disparpora Provinsi Jabar yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Baca Juga: Angkot Terbakar di Subang Korbankan Satu Penumpang, Ini Kronologisnya
Sebagai pembuka, Kepala Desa Cibuluh Edi Junaedi menyampaikan rasa gembiranya atas penyelenggaraan festival tersebut yang bisa masuk di salah satu agenda event nasional.
Edi pun mengungkapkan bahwasanya ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Cibuluh.
Baca Juga: Ada Lagi, Pimpinan Ponpes di Subang Perkosa Santrinya Berkali-kali, Pelaku PNS Kemenag
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Buka Puasa Jadwal Imsak dan Shalat Rabu 20 April 2022 Daerah Subang
Kedepannya ia mengharapkan pembangunan infrastruktur hingga peningkatan kualitas SDM masyarakatnya dalam mengelola pariwisata di desanya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang Tatang Supriyatna pun menyampaikan harapannya terkait penyelenggaraan festival tujuh sungai ini kedepan lebih baik dan mampu memberikan efek yg signifikan terhadap perkembangan ekonomi Desa Cibuluh.
Selanjutnya Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf RI Edy Wardoyo mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menggelar dan memeriahkan Festival Tujuh Sungai ini dan bisa membantu membangkitkan pariwisata di Indonesia.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Buka Puasa Jadwal Imsak dan Shalat Selasa 19 April 2022 Daerah Subang
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Buka Puasa Jadwal Imsak dan Shalat Senin 18 April 2022 Daerah Subang
Dan ia juga menjelaskan dalam event ini terdapat keunikan selain membangkitkan pariwisata tetapi mampu menumbuhkan rasa untuk menjaga alam melalui pelestarian sungai di desanya.
"Event festival tujuh sungai dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga kedepan event ini menjadi event nasional yang dibanggakan, dengan tujuan tidak hanya dinikmati oleh wisatawan lokal namun wisatawan Internasional." dikutp PurwakartaNews.com dari Subang.go.id
Sebagai penutup, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyatakan bahwa geliat pariwisata di Kabupaten Subang mulai tumbuh salah satunya melalui Festival Tujuh Sungai yang ke-7 kalinya diselenggarakan dan bisa mempertahankannya.
Baca Juga: Festival Film Purwakarta Digelar Kembali, Catat Tanggal Pelaksanaannya
Baca Juga: Susunan Acara Konser Allo Bank Festival Hari Pertama, Kedua dan Ketiga, Ada NCT Dream, Red Velvet
"Saya berharap festival ini dapat mensukseskan promosi wisata di Kabupaten Subang, berkontribusi dalam memulihkan perekonomian pasca pandemi, dan bisa menambah kesadaran masyarakat untuk semakin menjaga alam serta adat istiadatnya." Ucapnya
Ia meyakini bahwa festival ini akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan akan berdampak pada sektor lainnya mulai dari umkm dan destinasi lainnya di Desa Cibuluh.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis iket sunda oleh ketua pelaksana Kang Udan Setiawan kepada Wakil Bupati Subang, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf RI, dan Kadisparpora Kabupaten Subang.
Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Penampilan NCT Dream dan Red Velvet Allo Bank Festival 202
Kemudian dilanjutkan simbolis penanaman pohon dan penebaran benih ikan, serta penampilan tradisi sungai (ngenen, ngegogo, ngeprok, marak kombongan, ngecrik).
Turut hadir sekretaris perwakilan Disparbud Jabar, Forkopimda Kab. Subang, Camat Tanjungsiang, Muspika Kec. Tanjungsiang, penggiat desa wisata, tokoh agama, tokoh adat dan seluruh tamu undangan lainnya.***