Evakuasi KRI Nanggala-402 Akan Dibantu Angkatan Laut China

- 1 Mei 2021, 19:41 WIB
Bagian KRI Nanggala-402 di laut dalam
Bagian KRI Nanggala-402 di laut dalam /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

PURWAKARTA NEWS - Evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402 dari laut dalam akan dibantu Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy).

Adapun sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam saat melaksanakan latihan penembakan torpedo SUT di utara perairan Bali.

Menurut Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal), bantuan Angkatan Laut China kepada Indonesia ini berawal tawaran Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berkaitan bantuan kemanusiaan pihak China dalam penanganan KRI Nanggala-402 berupa kapal salvage.

Baca Juga: Publik Semakin Puas pada Kinerja Presiden Jokowi

"Tawaran bantuan kemanusiaan ini disambut dengan senang hati pemerintah Indonesia," sebut siaran pers Dispenal dilansir dari Antara.

Kapal yang dikerahkan pemerintah China sebanyak tiga unit kapal salvage untuk membantu mengangkat kapal KRI Nangala-402 yang berada di dasar laut.

Kapal yang diperbantukan ke Indonesia yakni kapal Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863, Ocean Tug Nantuo-185 dan Scientific Salvage Tan Suo 2.

"Ketiga kapal ini diperkirakan tiba di perairan Bali tanggal 30 April atau awal Mei 2021," ucapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Hormati Karya dan Ketekunan Pekerja!

Spesifikasi kapal-kapal salvage tersebut yakni Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863 memiliki panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Kapal ini memiliki robot, sonar, side scane sereta boat rescue.

Sementara itu, Ocean Tug Nantuo-185 memiliki panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter sedangkan Scientific Salvage Tan Suo 2 memiliki panjang 87,2 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7 meter.

"Ketiga kapal salvage ini memiliki kemampuan daya selam sampai kedalaman 4500 meter," sebut keterangan itu.

Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL yang berencana mengangkat badan KRI Nanggala -402 beserta ABK yang gugur ini bekerja sama dengan SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201.

Baca Juga: Aparat Gabungan di Purwakarta Terjunkan Ratusan Petugas Amankan Aksi May Day

Kapal yang akan dioperasikan ini spesifikasinya yakni panjang 162,3 meter, lebar 37,8 meter dan tinggi 16,1 meter. Kapal ini menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional.

Kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak kapal, dilaporkan hilang kontak pada Rabu 21 April 2021 dini hari di perairan utara Pulau Bali saat latihan penembakan torpedo.

Setelah melakukan proses pencarian, pada Minggu 25 April 2021, KRI Nanggala-402 dinyatakan telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.

Kapal selam buatan Jerman itu ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter dengan kondisi terbelah menjadi tiga bagian.***

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x