Network
PURWAKARTA NEWS - Kapal Selam KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian. Kapal selam yang dioperasikan pada 1981 itu karam di perairan utara Pulau Bali pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.
Demikian disampaikan Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu 25 April 2021.
"KRI Nanggala-402 terbelah tiga bagian tadi disampaikan panglima TNI," ujarnya dilansir dari Antara.
Baca Juga: Imigrasi Bandara Soetta Tolak 32 WNA India Lalu Dipulangkan
Adapun tiga bagian kapal selam yang belah itu yakni bagian yang terlepas dari badan utama kapal selam, badan utama kapal, dan bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan.
Laksamana TNI Yudo Margono menerangkan bagian-bagian kapal yang berhasil terdeteksi kapal Indonesia dan Singapura, Minggu pagi.
"Ini badan kapal memang tidak terlalu terang (visualnya). Nah, ini yang tadi disampaikan, ini bagian belakang yang tidak berbadan tekan. Ini kemudi horizontal, ini kemudi vertikal. Ini badan kapal, bagian buritan kapal," ujarnya.
Baca Juga: Daftar Nama 12 Pejabat Baru yang Dilantik Bupati Purwakarta
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan tim pencari berhasil mendeteksi beberapa bagian kapal, di antaranya kemudi vertikal belakang, jangkar, kemudi selam timbul, baju keselamatan awak kapal jenis MK11.
