Puan Maharani: Usia Kapal Selam Sudah Tua Harus Dimodernisasi!

- 22 April 2021, 19:44 WIB
Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan kerja sama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa, 6 Mei 2014.
Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan kerja sama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa, 6 Mei 2014. / ANTARA FOTO/Eric Ireng/

PURWAKARTA NEWS - Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara terkait hilang kontak KRI Nanggala 402 di perairan Bali bagian utara sejak Rabu 21 April 2021.

Puan meminta TNI menganalisis secara perinci terkait dengan penyebab hilang kontak KRI Nanggala 402.

Puan mengatakan hal tersebut merupakan kejadian pertama dan diharapkan tidak terulang di kemudian hari.

Baca Juga: Laksamana TNI Yudo Margono: Oksigen Kapal Selam KRI Nanggala-402 Bertahan 72 Jam

"Agar diidentifikasi penyebabnya apakah faktor usia kapal atau sebab lainnya? Jika karena usia kapal selam yang sudah tua, alutsista TNI AL harus dimodernisasi," kata Puan dilansir dari Antara, Kamis 22 April 2021.

Puan menjelaskan bahwa TNI AL merupakan proyeksi kekuatan maritim di laut atau vectors of sea power yang mengemban fungsi pertahanan di laut, penegakan hukum di laut, dan diplomasi.

Selain itu, kata Puan, TNI AL juga merupakan elemen yang sangat penting dalam strategi penangkalan atau deterrence strategy secara menyeluruh.

Baca Juga: Jokowi Kerahkan Seluruh Kekuatan Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402

Oleh karena itu, Puan memandang perlu TNI AL membina unsur-unsur dari sistem senjata armada terpadunya (SSAT) agar memiliki kesiapan tempur yang tinggi dalam rangka menjamin kedaulatan dan keamanan di dan atau lewat laut perairan yurisdiksi nasional Indonesia.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x