Rekomendasi Kampus Seni Terbaik di Indonesia Tahun 2022

21 Juli 2022, 17:49 WIB
Perguruan tinggi ISI yogyakarta /Tangkapan layar @isi.ac.id/

PURWAKARTA NEWS - Untuk kalian para siswa-siswa yang memiliki kemampuan dalam bidang seni. Atau yang ingin belajar di perguruan tinggi seni, kalian bisa daftar ke 5 kampus seni terbaik yang menjadi rekomendasi yang bisa menjadi pilihan kalian saat ini.

Yuk langsung saja, berikut adalah profil 5 Kampus seni terbaik yang ada di Indonesia saat ini. Baca artikel ini sampai akhir.

1. Institut Seni Indonesia Yogyakarta

ISI Yogyakarta merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kampus seni ini telah banyak meluluskan seniman-seniman dan profesional yang tersebar dalam berbagai fungsi, profesi dan keahlian, baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca Juga: Jadwal dan Daftar Kampus Perguruan Tinggi Swasta yang Menerima KIP Kuliah Merdeka 2022

Baca Juga: Inilah Tahapan Pendaftaran KIP Kuliah Bagi Mahasiswa Baru Tahun 2022

Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berdiri sejak 23 Juli 1984 ISI Yogyakarta dibentuk atas dasar Keputusan Presiden RI No. 39/1984 tanggal 30 Mei 1984 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Nugroho Notosusanto pada tanggal 23 Juli 1984.

Meski usianya sebagai institut masih tergolong muda, tetapi perguruan-perguruan yang merupakan komponen pembentukan ISI Yogyakarta sudah lama ada dan telah menunjukkan kiprahnya dalam perkembangan seni di Indonesia.

Untuk informasi selengkapnya bisa kalian cek di website resmi ISI Yogyakarta https://isi.ac.id/

Baca Juga: Kamu Penerima Dana Bantuan PIP tapi Kartu KIP Hilang atau Rusak? Ini Solusi dan 3 Cara Urus Ganti Kartu Baru

Baca Juga: Cek Rekening, Ini Jadwal Pencairan PIP KIP Untuk Siswa dan Cara Mencairkannya

2. Institut Seni Indonesia Denpasar

Kemudian, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar adalah perguruan tinggi seni yang diselenggarakan dan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

ISI Denpasar semula bernama Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Denpasar, didirikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bali pada tanggal 28 Januari 1967 dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali Nomor 2/Pem/5/I/a/1967, atas prakarsa Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibya).

Kesenian yang tumbuh subur di Pulau Dewata tampaknya juga turut menjadikan ISI Denpasar menjadi bergengsi dan memiliki banyak peminat. Bagaimana tidak, jika para civitas dari ISI Denpasar pasti akan banyak berkegiatan di luar kampus, sebagaimana tumbuh suburnya kesenian di pulau tersebut.

Baca Juga: Terus Lakukan Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar, Kemendikbud Adakan Kampus Mengajar Angakatan 4

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Kampus ini Terapkan Perkuliahan tidak Perlu Tatap Muka

ISI Denpasar memiliki dua fakultas, yaitu Fakultas Pertunjukan Seni, juga Fakultas Seni Rupa dan Desain. Berikut fakultas dan program studi yang ada di ISI Denpasar, bisa kalian cek di https://isi-dps.ac.id/

3. Institut Seni Indonesia Surakarta

ISI Surakarta merupakan salah satu institut seni negeri lain yang ada di Indonesia. Kampus ini berdiri sejak 15 Juli 1964 sebagai Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta. Berdirinya lembaga ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 068/1964.

Pada mulanya, pengelolaan lembaga ini berada di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 160/M/1974 dan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 02/O/1975 pengelolaannya dipindahkan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: 5 Buku Rekomendasi Buku Bacaan Mahasiswa Antropologi Budaya

Baca Juga: JARANG DIKETAHUI, Inilah 12 Istilah Untuk Para Pecinta Buku

ISI Surakarta memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain yang berlokasi di dua kampus, yakni Kampus Kentingan (Kampus Pusat dan FSP) serta Kampus Mojosongo (FSRD)

Berikut adalh website resmi ISI Surakarta, kalian bisa cek untuk melihat informasi lengkapnya di https://isi-ska.ac.id/

4. Institut Kesenian Jakarta

Selanjutnya, IKJ atau Institut Kesenian Jakarta. Institut ini khusus mengajarkan bidang-bidang seni yang meliputi seni rupa, seni peran, dan perfilman. Kali pertama, lembaga ini bernama LPKJ (Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta) yang didirikan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, dan diresmikan pada pada tanggal 25 Juni 1976 oleh Presiden Suharto.

Baca Juga: Menko Airlangga Perbolehkan Perguruan Tinggi Menyelengarakan Kegiatan Belajar Tatap Muka

Baca Juga: Menjawab Tantangan Jaman, Jokowi Minta Perguruan Tinggi Terus Berinovasi

Pendirian LPKJ awalnya disampaikan oleh para seniman yang tergabung dalam Dewan Kesenian Jakarta, sebuah dewan kesenian yang pendiriannya juga difasilitasi oleh Gubernur Ali Sadikin.

LPKJ kemudian berubah status menjadi Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1981. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ketika itu menginginkan agar lembaga kesenian seperti LPKJ yang dikelola dengan model sanggar dan padepokan menjadi lembaga pendidikan formal. Maka LPKJ pun diubah menjadi IKJ yang dikelola seperti sebuah sekolah formal. Langsung saja cek websitenya di https://ikj.ac.id/

5. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

Berawal dari aspirasi masyarakat Jawa Barat yang menghendaki adanya lembaga pendidikan tinggi seni tari di Bandung, dengan melalui Surat Keputusan Walikotamadya Bandung nomor 5539/68, tanggal 31 Maret 1968 di Bandung didirikan Konservatori Tari (KORI) yang pengelolaannya ada di bawah Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya Bandung.

Baca Juga: Seniman dan Budayawan Purwakarta Bisa Bebas Berekspresi Saat Pandemi Lewat Leweung Seni

Baca Juga: Bagaimana Struktur Kurikulum Merdeka Belajar dan Implementasinya? Guru dan Siswa Wajib Tahu Ini

Beralihnya status STSI menjadi ISBI adalah bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan (MP3EI) untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan khususnya Seni Budaya.

Perubahan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung menjadi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung sesuai dengan Perpres No. 86 Tahun 2014 tanggal 25 Agustus 2014, ditandatangan dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

ISBI Bandung sudah memiliki tiga fakultas yang dilengkapi oleh sepuluh program studi. Ada Fakultas Seni Pertunjukan dengan lima program studi di dalamnya, Fakultas Seni Rupa dan Desain yang memiliki tiga program studi, serta dua program studi lain dari Fakultas Budaya dan Media. Informasi ISBI Bandung secara lengkapnya bisa kalian dapatkan di https://www.isbi.ac.id/

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Ikut Viralkan Citayam Fashion Week

Baca Juga: Mahasiswa vs Polisi Saling Rebutan Pistol di Jalan Setelah Cekcok Soal Pelanggaran Lalu Lintas

Itulah rekomendasi kampus seni di Indonesia saat ini. Bagi kalian para pejuang seni budaya, kalian harus mengenyam pendidikan di kampus tersebut.***

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler