Network
PURWAKARTA NEWS - Menyambut era baru kurikulum untuk pemulihan pembelajaran Kemendikbudristek RI telah mengembangkan sistem kurikulum bernama Kurikulum Merdeka. Lalu bagaimana struktur kurikulum dan implementasinya? Guru dan siswa wajib tahu. Simak penjelasan dalam artikel ini.
Sebagaimana yang dikutip PurwakartaNews.com dari berbagai sumber data Kemendikbudristek RI bahwa Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dengan menguatkan kompetensi.
Dalam Kurikulum Merdeka, Guru memiliki keleluasaan untuk menentukan dan mengimplementasikan berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat siswa.
Baca Juga: Disdik Purwakarta Wujudkan Merdeka Belajar
Selain itu, dalam Kurikulum Merdeka, terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu.
Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu sehingga tidak terikat pada konten pembelajaran.
Kurikulum Merdeka dicanangkan sebagai bentuk jawaban dari situasi nasional maupun internasional yang menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran yang cukup panjang.
Sebuah studi menunjukkan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar sehingga sistem kurikulum merdeka menjadi salah satu opsi untuk segera diimplemetasikan.
Strukur Kurikulum Merdeka disesuaikan dengan sistem pembelajaran di setiap jenjang pendidikan sekolah (Paud, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah). Adapun penjelasan lengkap secara umum akan disampaikan berikut ini.
