PURWAKARTA NEWS - Empty Sella Syndrome adalah suatu kondisi di mana kelenjar pituitari menyusut atau menjadi rata.
Biasanya, penderita penyakit Empty Sella Syndrome adalah orang yang mengalami cacat diafragma sellae saat lahir, orang yang sering merasakan sakit kepala hingga hipofisis tumor.
Sedangkan salah satu gejala yang dirasakan penderita penyakit Empty Sella Syndrome adalah adanya penurunan atau tidak ada keinginan untuk berhubungan seks (libido rendah).
Baca Juga: Fakta 'Cerebral Palsy' Penyakit yang Diderita Anak Ibu Santi yang Gugat Legalisasi Ganja Medis
Baca Juga: Tata Cara Tidur untuk Obat Penyembuhan Penyakit Migrain yang Efektif Dilakukan
Untuk mengetahui seperti apa penjelasan, gejala, hingga cara mengobati Empty Sella Syndrome berikut akan dijelaskan secara lengkapnya.
Nama penyakit Empty Sella Syndrome baru-baru ini menjadi penyakit yang jadi bahasan publik di media sosial, setelah adanya seorang artis yang dikabarkan mengidap penyakit tersebut.
Baca Juga: Lakukan Amalan Doa Ini untuk yang Punya Penyakit Susah Sembuh Baik Medis Atau Guna-guna
Baca Juga: Inilah Beberapa Hal yang Mengebabkan Resiko Penyakit Jantung
Artis yang mengidap penyakit Empty Sella Syndrome adalah Ruben Onsu.
Penjelasan Empty Sella Syndrome.
Syndrome sendiri adalah gangguan langka yang ditandai dengan pembesaran atau malformasi struktur di tengkorak yang dikenal sebagai sella tursika.
Baca Juga: Perhatikan Hewan Qurban Anda, Bisa Jadi Terkena Penyakit PMK, Apakah Hukumnya Sah
Baca Juga: Bob Tutupoly Meninggal Dunia, Anak Ungkap Penyakit yang Diderita
Sella Tursika adalah berbentuk pelana pada tulang sphenoid yang berlokasi di tengah fossa kranial pada permukaan intrakranial dari tengkorak kepala.
Gejala Empty Sella Syndrome.
Penderita Empty Sella Syndrome bisa saja tidak memiliki gejala apapun. Namun, beberapa penderita Empty Sella Syndrome sekunder akan mengalami sejumlah gejala, seperti:
Baca Juga: 7 Cara Berhenti Merokok Ampuh dan Bermaanfaat Menjaga Tubuh Anda dari Segala Macam Penyakit
Baca Juga: Ketahui Penyakit Lupus yang Menyerang AutoImun Diperingati Setiap 10 Mei
- Penurunan atau tidak ada keinginan untuk berhubungan seks (libido rendah)
- Kelelahan
- Impotensi pada pria berkurang.
- Menstruasi yang tidak teratur pada Perempuan.
- Tekanan darah tinggi
Gejala yang diderita pengidap penyakit Empty Sella Syndrome bervariasi tergantung pada usia.
Semakin tersebarnya menjadikan banyak pasien Empty Sella Syndrome yang bermasalah ereksi sakit kepala.
Dikutip dari Mount Sinai Empty Sella Syndrome juga dikaitkan dengan peningkatan tekanan di tengkorak, yang dapat menyebabkan gejala:
- Cairan tulang belakang bocor dari hidung
- Pembengkakan saraf optik di dalam mata
- Gangguan penglihatan.
Cara mengobati Empty Sella Syndrome
Penting dan harus dilakukan ketika penderitanya merasa terganggu dengan gejala yang timbul.
Sementara bagi yang tidak merasakan gejalanya, ini bukan masalah kesehatan yang serius.
Dilansir dari WebMD, berikut cara mengobati penyakit Empty Sella Syndrome seorang dokter yang mendiagnosis umumnya akan menawarkan konsumsi obat atau dengan melakukan operasi.
Dengan Konsumsi obat-obatan bisa dilakukan sebagai cara mengatasi Empty Sella Syndrome, jika kelenjar pituitari tidak mengeluarkan jumlah hormon yang seharusnya atau gangguan hormon.
Penyebab Penyakit Empty Sella Syndrome.
Dikutip dari Healthline, ada beberapa kondisi penyebab Empty Sella Syndrome:
- Cacat diafragma sellae saat lahir
- Sakit kepala
- Infeksi
- Hipofisis tumor
Untuk mendeteksi penyakit ini dengan jelas, dapat melakukan scan MRI (magnetic resonance imaging) atau pemeriksaan CT (computerized tomography).
Pengidap Empty Sella Syndrome disarankan untuk segera melakukan pengobatan rutin hingga operasi sesuai arahan dokter.***