Dinkes Purwakarta Jadikan Hotel Aruni Sebagai Wisma Isolasi Covid-19

- 21 Oktober 2020, 18:38 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan. /Tim Purwakarta News

Tentu saja, soal higenis dan sanitasi dalam mengurangi penularan penyakit Covid-19 lebih terjaga.

"Letak hotel juga cukup jauh dari keramaian dan penduduk. Kemudian, ada area untuk menjemur pasien di halaman luar yang luas dengan intensitas sinar matahari langsung untuk menjemur pasien covid-19 pada pagu hari atau beraktivitas olahraga ringan. Untuk sewa, sementara kita tetapkan selama tiga bulan kedepan," kata Deni, Rabu 21 Oktober 2020.

Wisma Isolasi tersebut diperuntukan bagi pasien-pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan tidak bergejala yang harus menjalani isolasi selama 14 hari sampai dinyatakan sehat atau sembuh.

Baca Juga: Bin Angkat Bicara soal Peluang Ahok Jadi Presiden

"Dari 21 ruangan yang tersedia, 2 ruangan diantaranya digunakan untuk tenaga kesehatan yang bertugas," tuturnya.

Melihat kondisi terakhir berkaitan dengan jumlah terkonfirmasi positif yang terus bertambah, Deni mengatakan, kini kapasitas hotel tersebut sudah full. Artinya masih ada pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

"Kami mengusulkan agar pemerintah daerah memberikan bantuan sembako kepada pasien positif yang melakukan isolasi mandiri di rumah dengan catatan, pasien tersebut patuh anjuran pemerintah menjalankan protokol kesehatan dan 3M," ujarnya.

Baca Juga: [UPDATE] Covid-19 Purwakarta 21 Oktober 2020: Naik Drastis, Terkonfirmasi Positif Bertambah 36 Orang

Jubir GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta itu juga menjelaskan, berdasarkan fakta di lapangan, pasien Covid-19 yang tidak bergejala (OTG) yang dirawat secara isolasi mandiri di rumah ternyata menularkan Covid-19 ke keluarga atau yang kontak erat dengan orang serumah.

"Contohnya, terjadi pada cluster citalang dan cluster griya permai. Berdasarkan kejadian tersebut, banyak protokol kesehatan untuk isolasi mandiri yang tidak dipatuhi, sehingga perlu isolasi mandiri yang benar-benar terawasi dan terkontrol," ucapnya.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x