PURWAKARTA NEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Purwakarta terus persempit ruang gerak peredaran Narkoba dengan melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke desa-desa.
Menurut, Ketua Apdesi Kabupaten Purwakarta, Dasep Sopandi, kegiatan tersebut bekerjasama dengan jajaran Polres Purwakarta dan waktu sosialisasi bahaya Narkoba itu pun dibagi dalam beberapa gelombang.
"Sesuai arahan Bupati Purwakarta, Ibu Anne Ratna Mustika melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta, sosialisasi P4GN ini dibagi menjadi dua gelombang," ucap Dasep, usai sosialisasi P4GN di Desa Pawenang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa 20 Oktober 2020.
Baca Juga: Hanya Lewat Link Ini! Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta untuk Warga Purwakarta, Cek Cara dan Syaratnya
Baca Juga: Diskominfo Purwakarta Kerahkan Puluhan ASN dan THL Ikut Partisipasi Disiplin Prokes dan 3M
Di mulai dari gelombang 1, kata dia, dimulai bulan Oktober hingga bulan November, sasarannya desa-desa di wilayah Kecamatan Sukatani dan Bojong.
"Untuk gelombang ke II, desa- desa di Kecamatan Pasawahan, Pondoksalam dan Wanayasa dan seterusnya hingga seluruh kelurahan dan Desa di Kabupaten Purwakarta semuanya dapat menggelar sosialisasi tersebut,” terang pria yang akrab disapa Apih itu.
Menurutnya, sosialisasi bahaya Narkoba penting dilakukan sebagai benteng masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba yang saat ini sudah secara masif masuk ke kampung-kampung.
Baca Juga: Dari Jualan Ikan Cupang, Aman Sudiaman Mampu Hidupi Keluarga sampai Menguliahkan Anak