Meski Kemarau Panjang, Purwakarta Berhasil Panen Raya Padi

- 17 Oktober 2023, 23:26 WIB
Panen Raya Padi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta.
Panen Raya Padi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta. /Ist./

 "Yang menarik bagi saya di Purwakarta karena masyarakat juga mempunyai kebiasaan untuk menyimpan gabah atau beras, yang suatu waktu bisa dimanfaatkan kalau nanti kondisinya membutuhkan," kata Benni.

Ia juga menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan jika masih ada sisa dari hasil panen yang lain dapat dimanfaatkan untuk daerah sekitar yang membutuhkan.

"Tapi yang utama untuk di Purwakarta lebih dahulu sehingga kita tidak perlu panik karena ketersediaan beras selalu ada di Purwakarta," katanya.

Benni menambahkan, berdasarkan data Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Purwakarta, luas panen bulan Oktober di Purwakarta yakni 2.486 hektare dengan produksi 13.327 ton gabah kering giling (GKG) setara dengan 8.544 ton beras.

Sedangkan panen Januari hingga September 2023 seluas 34.678 hektare. Lalu produksi pada periode Januari hingga September 2023 tercapai 214.010 ton GKG setara dengan 137.202 ton beras.

Baca Juga: Tak Perhatikan K3, Pembangunan Ruang Perawatan RSUD Bayu Asih Purwakarta Disoal Pemuda Pancasila

Baca Juga: Hari Pangan Sedunia dan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional di Purwakarta

"Untuk konsumsi beras Januari sampai dengan September 2023 sebesar 77.490 ton beras. Serta surplus beras di Purwakarta sebanyak 59.712 ton," jelas Benni.

Sebagai penutup, Benni berharap, adanya pelaksanaan panen raya padi ini bisa menekan laju inflasi dan menekan kenaikan harga beras di Kabupaten Purwakarta.***

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x