Network
PURWAKARTA NEWS - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan atau APBD-P Kabupaten Purwakarta telah disetujui oleh DPRD pada Rapat Paripurna Tingkat II di Ruang Sidang DPRD Purwakarta, pada Jumat 29 September 2023 malam.
Dalam Rapat Paripurna itu, dari 45 anggota DPRD Purwakarta ada sebanyak 33 Anggota Dewan yang hadir dan disaksikan langsung oleh Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan beserta jajaran.
Adapun total anggaran perubahan untuk Kabupaten Purwakarta yang disahkan oleh DPRD itu sebesar Rp 2,643 triliun.
Baca Juga: Puluhan Anak Ikuti Khitanan Massal Jasa Tirta II
Baca Juga: Jaga Kamera Tetap Stabil, Ini Panduan Memilih Tripod Terbaik
Adapun total APBD-P Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2023 yang disahkan oleh DPRD itu sebesar Rp 2,643 Triliun.
Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan mengaku bersyukur dengan telah disahkannya anggaran perubahan tahun 2023 ini oleh DPRD.
"Alhamdulilah, jadi untuk selanjutnya, setelah kami sepakati ini, kami akan menyerahkan peraturan daerah itu ke tingkat Provinsi Jawa Barat untuk dievaluasi lebih lanjut," kata Benni Irwan.
Dirinya berharap, APBD-P Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2023 itu bisa langsung disetujui di tingkat Provinsi Jawa Barat agar Pemkab Purwakarta bisa segera melanjutkan program yang sudah direncanakan.
"Mudah-mudahan tidak banyak perubahan dan dalam waktu singkat bisa disetujui. Karena kami akan mulai kembali melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya," katanya.
Pada APBD-P kali ini, ia mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pembangunan ekonomi menjadi hal yang diperhatikan.
"Tadi sejumlah fraksi ada yang meminta agar APBD-P Tahun Anggaran 2023 ini bisa fokusn untuk pembangunan infrastur, bidang kesehatan hingga perkembangan ekonomi. Tentu itu juga sudah sejalan dengan program Pemkab Purwakarta yang sudah direncakanan," kata Benni.
Benni menyampaikan, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Purwakarta yang mendapatkan APBD-P Tahun Anggaran 2023 itu diharapkan bisa menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat.
"Dengan persetujuan APBD-P itu, kami mendorong opd untuk melakukan percepatan pembangunan. Karena waktu kami tidak banyak, semoga teman-teman di opd bisa mengejar pembangunan itu dalam kurun waktu tiga bulan," ujarnya.
Baca Juga: Selain Banyak Gunakan Plat Hitam, Mobil Dinas Pemkab Purwakarta juga Ada yang Gunakan Knalpot Brong?
Baca Juga: Pejabat Setingkat Kabid dan Kades Hadiri Kegiatan Safari Cinta Dedi Mulyadi, Begini Respon Bawaslu
Selain percepat pembangunan dari APBD-P Tahun Anggaran 2023, Benni berharap, ada langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Purwakarta untuk mendapatkan pemasukan daerah.
"Kami juga memastikan ada upaya-upaya atau langkah pasti untuk pendapatan daerah, baik itu dari investasi domestik atau pemasukan dari produk UMKM," kata Benni Irwan.***
