Network
"Karena beberapa pekan ini Purwakarta telah dilanda kemarau panjang, jadi kami prioritaskan penggunaan air itu untuk masyarakat, khususnya para petani. Jadi bila ingin dialirkan untuk pertunjukan air mancur ini membutuhkan waktu sekitar 72 jam dari Sungai Cigoong," ucap Anne.
Sementara Idah (28) salah satu warga Kampung Purnawarman Barat, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta mengaku kecewa mendengar informasi bahwa pertunjukan air mancur Taman Sri Baduga dibatalkan.
Baca Juga: Tahun Terakhir Bupati Anne Rayakan Tahun Baru Islam dengan Masyarakat, Anne: Kami Berdua Pamit
"Ya agak sedikit kecewa juga cuman mau gimana lagi kalau emang keadaanya emang gak memungkinkan," kata Idah kepada wartawan saat ditemui di sekitaran kawasan Situ Buleud, Jumat 21 Juli 2023.
Idah mengaku sebelumnya sempat mendapat informasi dari berita hingga media sosial bahwa akan ada pertunjukan air mancur Taman Sri Baduga dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Purwakarta.
"Iya katanya mau ada Air Mancur, mudah-mudahan kedepan kalo mau ada lagi persiapannya lebih dimatangkan lagi persiapannya supaya Purwakarta lebih bagus lagi," katanya.
Baca Juga: Tak Punya Biaya, 10 Penari asal Purwakarta Diragukan Bisa Tampil di Event Internasional di Malaysia
Hal senada turut disampaikan Dendi Somantri (41) warga Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta. Dendi mengaku sangat kecewa dengan dibatalkannya pertunjukan air mancur di Taman Sri Baduga.
"Ya kecewa banget saya sebagai warga asli Purwakarta sama keluarga udah nunggu-nunggu, saya juga nunggu informasi kapan tiketnya bisa diambil, eh tiba-tiba ada pengumuman batal," kata Dendi.
"Kalo alesannya karena air gak cukup saya harap kedepan pemerintah bisa mengelola airnya lebih maksimal lagi, jadi pas sebelum mau digelar itu semuanya udah disiapkan supaya semua warga Purwakarta bisa menikmati pertunjukan Air Mancur," sambung dia.***
