Network
PURWAKARTA NEWS - Ormas Pemuda Pancasila (PP) mendapat aduan warga soal adanya keluarga Kades Cisaat, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, yang diduga menjadi penerima manfaat program rumah tinggal layak huni atau Rutilahu dari Pemprov Jabar.
Dandenma KOTI MPC Pemuda Pancasila Purwakarta Tubagus Rizki mengaku menerima sejumlah aduan dari warga Desa Cisaat karena merasa cemburu mendengar ada salah satu keluarga Kades yang diduga menerima program tersebut.
"Kebetulan ada warga yang kenal dengan saya mereka ngadu kalau ada keluarga Kades yang dapet program Rutilahu, katanya sih keluarga kades yang dapat," kata Tebe sapaan akrab Tubagus Rizki, Rabu 31 Mei 2023.
Tebe mengaku hal tersebut wajar menimbulkan kecemburuan masyarakat, pasalnya masih banyak warga disana yang juga menginginkan program tersebut.
"Ada juga yang melaporkan bahwa satu orang keluarga Kades yang menerima program itu tidak memiliki rumah, atau bantuan programnya nanti akan dibangun di titik lokasi yang berbeda atau tak sesuai dengan yang diajukan," katanya.
Sementara Koordinator Program Rutilahu Kabupaten Purwakarta, Yanto Supriadi mengatakan kaitan siapapun yang diajukan untuk menjadi penerima bantuan rutilahu bukan kewenangan pihaknya.
Yanto menyebut pihaknya hanya pelaksana teknis yang hanya menerima data-data yang diajukan sesuai dengan persyaratan yang kemudian di proses menjadi penerima.
Yanto menyebut jumlah penerima manfaat bantuan Rutilahu di Desa Cisaat ada sebanyak 20 orang yang masing-masing penerima mendapat anggaran sebesar Rp 20 juta.
"Untuk mekanismenya pencairannya nanti lewat rekening LPM desa, anggaran untuk penerima manfaat Rp 20.000.000, 17.500.000 berbentuk bahan material, 2.000.000 untuk HOK dan 500.000 untuk administrasi LPM," kata Yanto, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga: Pospera Menilai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Terlalu Lembek Sikapi Permasalahan PDAM
Sementara saat di konfirmasi, Kades Cisaat Ahya mengakui bahwa memang ada salah satu keluarganya yang mendapatkan bantuan Rutilahu tersebut.
"Iya, itu menantu saya yang dapat, tapi kriterianya menang layak untuk menjadi penerima bantuan," kata Ahya, Kamis 1 Juni 2023.
Sebagai kepala desa, Ahya mengaku menginginkan bantuan Rutilahu sebanyak-banyaknya untuk warga desanya.
"Saya mengajukan 60 bantuan rutilahu tapi informasinya cuma ACC 20 kang," ungkapnya.
Ahya juga membantah jika bantuan Rutilahu yang diterima oleh keluarganya itu akan dibangun di lokasi yang berbeda atau tak sesuai dengan yang diajukan.
Untuk bantuan Rutilahu tersebut, sampai saat ini Ahya mengaku pihaknya belum menerima informasi terbaru soal kapan bantuan itu akan terealisasi di desanya.***
