Network
PURWAKARTA NEWS - Ditengah masyarakat pelanggan PDAM Purwakarta tengah kesulitan mendapat air bersih. Jajaran direksi di perusahaan plat merah itu malah sibuk mengurusi promosi dan mutasi pegawai pada, Jumat 19 Mei 2023.
Foto pelaksanan promosi dan mutasi pegawai PDAM Purwakarta ini juga beredar luas di grup WhatsApp. Dalam foto tersebut terlihat pelaksanan pelantikan promosi dan mutasi pegawai DAM Purwakarta tersebut dipimpin oleh Staf Ahli PDAM Purwakarta Lalam Martakusumah.
Pelaksanaan promosi dan mutasi pegawai PDAM Purwakarta ini pun turut mendapat kritik dari salah satu anggota Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Purwakarta Riana A Wangsadiredja.
Riana menilai pelaksanaan promosi dan mutasi pegawai ini kurang tepat untuk dilakukan. Pasalnya, saat ini banyak masyarakat (pelanggan PDAM Purwakarta) di beberapa wilayah sulit mendapatkan air bersih akibat kebocoran di dua titik pipa utama.
Riana mengungkap, Dewas PDAM Purwakarta sudah memberi arahan kaitan urgensi kepegawaian yaitu tentang penyelarasan peraturan perusahaan tentang aturan kepegawaian.
"Dalam aturan kepegawaian PDAM Purwakarta, ada banyak poin-poin yang tidak relevan dengan kondisi perusahaan. Apalagi ada dua peraturan mengenai kepegawaian yang rancu digunakan," kata Riana, Sabtu 20 Mei 2023.
Selain itu, tegas Riana, ada hal lain yang lebih penting yaitu menyangkut nasib puluhan pegawai yang belum jelas statusnya.
Banyak pegawai berstatus kontrak dan calon pegawai (CP) yang sudah bertahun tahun belum juga ada kejelasan dari perusahaan.
"Di antara Pegawai tetap (PT) pun masih menyisakan banyak persoalan, salah satunya ada hak atas penyesuaian kepangkatan atau golongan sesuai masa kerjanya. Ini harus diselesaikan terlebih dahulu. Maka dasar promosi atau mutasi punya tolok ukur yang rasional," ungkap Riana.
Namun sayangnya, ujar Riana, terhadap hal-hal urgen tersebut, pihak direksi tak mengindahkannya. Malah tetap melaksanakan promosi dan mutasi.
Baca Juga: Distribusi Air PDAM Purwakarta Tiga Hari Gangguan, Warga Kocar-kacir Cari Air Bersih
"Itulah yang menjadi alasan Dewas PDAM Purwakarta yang terdiri dari tiga orang, tak satupun yang hadir dalam acara pelantikan pegawai yang mendapat mutasi dan promosi," tegasnya.***
