Harga Telur di Purwakarta Naik Seribu Rupiah, Peternak Masih Rugi untuk Beli Pakan Ayam

- 30 September 2021, 13:38 WIB
Salah seorang peternak ayam petelur, Lili Abdulah, warga Desa Kampung Ciasem, Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.
Salah seorang peternak ayam petelur, Lili Abdulah, warga Desa Kampung Ciasem, Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. /Tim Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Harga telur di Kabupaten Purwakarta naik seribu rupiah. Semula di harga Rp16.000 menjadi Rp17.000 per kilogramnya.

Hal itu seperti diakui salah seorang peternak ayam petelur, Lili Abdulah, warga Desa Kampung Ciasem, Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

"Harga jual telur ke warung grosir ada kenaikan Rp1.000 dari harga sebelumnya, sementara ke eceran Rp19.000 per kilogram," ujarnya, Kamis, 30 September 2021.

Baca Juga: Cerita Sandara Park Usai Bepisah dengan YG Entertainment, Memulai Karir Baru hingga Siap Comecback

Baca Juga: Jelang Persib vs PSM: Maung Bandung Tak Akan Diperkuat Dua Bek Tangguh, Nick Kuipers dan Victor Igbonefo

Dia menyebut, meski ada kenaikan namun masih jauh dari harga normal Rp21.000 ke grosir dan eceran Rp23.000 per kilogram.

Akibatnya, dia masih tetap harus menambah pengeluaran Rp75.000 per hari dari hasil penjualan telur untuk membeli pakan ayam.

"Kalau pakan masih tetap Rp6.400 per kilogram, padahal harga normalnya di bawah Rp5.000. Dan memang kalau sudah naik tak pernah turun lagi, beda dengan harga telur yang naik turun," ucapnya.

Baca Juga: Rating TV 28 September 2021: Naluri Hati Kembali Masuk 20 Besar, Berbagi Suami The Series Melemah

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini