Kasus Corona Melonjak Tajam, Kabupaten Purwakarta Masih Zona Oranye

- 17 Juni 2021, 17:41 WIB
Vaksinasi massal yang digelar Pemkab Purwakarta
Vaksinasi massal yang digelar Pemkab Purwakarta /Dok Diskominfo

Baca Juga: Bupati Anne Ratna Mustika Ingin Seluruh Guru di Purwakarta Divaksinasi Covid-19

Berikut, kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam menghadapi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19. Yaitu, penutupan sementara destinasi wisata sampai dengan tanggal 20 Juni 2021.

Pembatasan jam operasional dan kapasitas meja kursi makan di rumah makan, restoran, cafe dan pertokoan.  Penutupan sementara fasilitas permainan anak di beberapa lokasi.

Penundaan perizinan acara resepsi pernikahan, hiburan atau event dan pertemuan besar. Penundaan simulasi dan uji coba pembelajaran tatap muka. Optimalisasi Bale Panggeuing (PPKM Mikro di RT/RW/Desa/Kelurahan dan posko PPKM Kecamatan.

Baca Juga: Upaya Bersama Memutus Penyebaran Covid-19 di Purwakarta 

Baca Juga: Disdik Purwakarta Akui Pengelolaan Administrasi Kearsipannya Kurang Baik

Sementara itu, lonjakan kasus Covid-19 ini salah satu penyumbangnya adalah kluster industri. Ada 11 perusahaan yang turut bertanggung jawab akan kenaikan kasus ini. Seperti, PT South Pacific Viscose (SPV), PT Indo Bharat Rayon dan PT Hino.

Menindaklanjuti hal ini, tim medis PT SPV melakukan testing dan tracing kepada karyawan dan keluarga yang diduga memiliki potensi terpapar virus Covis-19. Hal itu, disampaikan Deden Rusfiandi, Corporate Affair Manager PT South Pacific Viscose.

"Dengan dukungan dan kordinasi dari Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, saat ini SPV telah melakukan pelaksanaan uji swab kepada keluarga karyawan yang teridentifikasi positif," ujarnya.

Baca Juga: Atalia Praratya Kamil Kukuhkan Kepengurusan Jabar Bergerak Purwakarta dan Indramayu

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini