Upaya Bersama Memutus Penyebaran Covid-19 di Purwakarta

- 17 Juni 2021, 15:16 WIB
Vaksinasi Covid-19 massal yang digelar Pemkab Purwakarta.
Vaksinasi Covid-19 massal yang digelar Pemkab Purwakarta. /Dok Diskominfo

PURWAKARTA NEWS - Terjadi kenaikan kasus aktif Covid-19 pada dua minggu pasca Lebaran, termasuk di Kabupaten Purwakarta.

Guna menangani kenaikan kasus Covid-19 tersebut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan Tim Satgas Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan jajaran TNI-POLRI telah melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk pembatasan jam operasional tempat usaha seperti cafe, rumah makan dan minuman, tempat wisata, dan lain sebagainya.

Hal ini sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 12 tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Atalia Praratya Kamil Kukuhkan Kepengurusan Jabar Bergerak Purwakarta dan Indramayu

Bupati mengatakan ini usai Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Covid-19 Tingkat Kabupaten Purwakarta.

"Berdasarkan zonasi Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Kecamatan Pasawahan memiliki dua Desa yang termasuk ke dalam zona merah diantaranya Desa Lebakanyar dan Margasari. Selain itu, di Kecamatan Babakan Cikao juga terdapat Desa yang memiliki zona orange yaitu Desa Cicadas," ujarnya.

Adapun kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam menghadapi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 diantaranya penutupan sementara destinasi wisata sampai dengan tanggal 20 Juni 2021, pembatasan jam operasional dan kapasitas meja kursi makan di rumah makan, restoran, cafe dan pertokoan, penutupan sementara fasilitas permainan anak di beberapa lokasi, penundaan perizinan acara resepsi pernikahan, hiburan atau event dan pertemuan besar, penundaan simulasi dan uji coba pembelajaran tatap muka, optimalisasi Bale Panggeuing (PPKM Mikro di RT/RW/Desa/Kelurahan dan posko PPKM Kecamatan.

Peningkatan kasus positif COVID-19 pasca lebaran juga menjadi perhatian nasional dan terjadi diberbagai tempat. Hal ini juga terjadi di PT. South Pacific Viscose (SPV).
Pasca libur hari raya ditemukan sejumlah kasus positif pada karyawan. Menindaklanjuti hal ini, tim medis PT SPV melakukan testing dan tracing kepada karyawan dan keluarga yang diduga memiliki potensi terpapar virus COVID-19.

Baca Juga: Disdik Purwakarta Akui Pengelolaan Administrasi Kearsipannya Kurang Baik

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Deden Rusfiandi, Corporate Affair Manager PT. South Pacific Viscose.

Dengan dukungan dan kordinasi dari Dinas Kesehatan dan Satgas COVID-19 Kabupaten Purwakarta, saat ini SPV telah melakukan pelaksanaan uji swab kepada keluarga karyawan yang teridentifikasi positif.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x