DPR Desak Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Segera Selesaikan Pengembangan Vaksin Anak Bangsa

- 17 Juni 2021, 11:40 WIB
Eddy Suparno menyebutkan DPR mendukung penuh riset Vaksin Imun Nusantara yang dikembangkan Dokter Terawan Agus Putranto.
Eddy Suparno menyebutkan DPR mendukung penuh riset Vaksin Imun Nusantara yang dikembangkan Dokter Terawan Agus Putranto. /Pixabay/Wilfried Pohnke dan Antara Foto/

PURWAKARTA NEWS – Pengembangan Vaksin Covid-19 Nusantara Dokter Terawan Agus Putranto ataupun Merah mulai menemukan titik terang. Pasalnya sejumlah anggota DPR RI mulai memberikan dukungan terhadap pengembangan riset Vaksin Covid-19 pada Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Suparno menegaskan pihaknya mendukung pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia sebagai hasil inovasi anak bangsa menuju kemajuan dan kemandirian bangsa.

Selain itu, pihaknya mendesak Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 untuk segera menyelesaikan pengembangan Vaksin Merah Putih, tetapi dengan catatan tetap memperhatikan standar uji klinis keamanan agar produksi vaksin bisa segera digunakan untuk masyarakat luas.

Baca Juga: Disdik Purwakarta Masih Cari Berkas Pelengkap Keabsahan Ijazah Calon Kades Sukajaya Sukatani, Sampai Kapan?

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Eddy Suparno dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR bersama Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Ismunandar; Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio; serta Inisiator Riset Vaksin Nusantara Dokter Terawan Agus Putranto.

“Komisi VII DPR RI mendesak Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 untuk segera menyelesaikan pengembangan Vaksin Merah Putih dan mendukung penuh pengembangan Vaksin Nusantara oleh Dokter Terawan Agus Putranto,” katanya, seperti dikutip dari Pikiran Rakyat, pada 17 Juni 2021.

Baca Juga: Kenakan Baju Tahanan Musisi Anji Manji Mengaku Menyesal Gunakan Ganja

“Komisi VII mendesak dilanjutkannya Uji Klinis Fase III Vaksin Nusantara tersebut yang sesuai dengan kaidah uji klinis sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” ujarnya.

Komisi VII DPR bahkan meminta untuk diagendakan Rapat Dengar Pendapat Gabungan antara Komisi I, Komisi VI, Komisi VII, Komisi IX, dan Komisi XI DPR dengan menghadirkan mitra-mitra terkait yang relevan.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x