Adapun Karliati Djuanda dengan membawa sejumlah staf terbang ke Bali guna menghadiri acara kemetrologian di salah satu kota di Bali.
"Kepala DKUPP membawa lima staf termasuk kepala UPTD Metrologi. Tapi yang janggal staf yang lain dicurigai tidak ada kaitan dengan kemetrologian," ujarnya.
"Dugaan pelesiran ini patut diusut. Kegiatan ini patut diduga dimanfaatkan untuk pelesiran jika memang bukan berkaitan langsung dengan pekerjaan," sambungnya.
Ia juga meminta agar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten (BKPSDM) melakukan pembinaan kepada Kepala DKUPP Karliati Djuanda dan sosialisasi kepada ASN yang lain agar memiliki 'sense of crisis' guna mendukung kebijakan penanganan pandemi Covid-19.***