Dipimpin Anies Baswedan Pemprov DKI Raih Nilai Penanganan Covid-19 Terburuk

- 27 Mei 2021, 19:20 WIB
Wilayah Anies Baswedan, DKI Jakarta Mendapat Nilai Paling Buruk dalam Pengendalian Pandemi Covid-19.
Wilayah Anies Baswedan, DKI Jakarta Mendapat Nilai Paling Buruk dalam Pengendalian Pandemi Covid-19. / Instagram/@aniesbaswedan

PURWAKARTA NEWS - Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan mendapatkan nilai paling buruk untuk pengendalian pandemi Covid-19.

Adapun nilai paling buruk atau nilai E tersebut diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dalam rapat kerja di Komisi IX DPR RI, Kamis 27 Mei 2021, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan penilaian kualitas pengendalian pandemi tersebut berdasar pada tingkatan laju penularan dan level kapasitas respon layanan kesehatan di setiap daerah.

Baca Juga: Hakim Vonis Rizieq Shihab Bersalah di Kasus Kerumunan Megamendung

“Ada beberapa daerah yang masuk ke kategori D ada yang masuk kategori E seperti Jakarta. Tetapi ada juga yang masih di C artinya tidak terlalu tinggi bed occupancy rate. Dan, ada juga pengendalian provinsinya masih baik,” ujar Dante dilansir dari PMJNews.

Dante membeberkan berkenaan kualitas pelayanan Pemprov DKI turut menunjukkan kapasitas respon yang paling buruk bila dibandingkan dengan daerah lain.

“Atas rekomendasi tersebut, masih banyak yang dalam kondisi terkendali kecuali DKI Jakarta ini kapasitasnya E (paling buruk), karena di DKI Jakarta bed occupancy rate-nya sudah mulai meningat dan kasus tracingnya juga tidak terlalu baik,” ujarnya.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 27 Mei 2021: Amarah Andin Tak Terbendung Hingga Buat Elsa Ketakutan

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim tingkat penyebaran Covid-19 di Ibu Kota terbilang terendah secara nasional pada triwulan kedua tahun 2021.

Editor: Fajar Maritim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x