PURWAKARTA NEWS - Peristiwa bentrok antargeng motor membuat resah masyarakat. Pasalnya, bentrok yang terjadi bisa menimbulkan kerusakan fasilitas umum hingga mengakibatkan korban jiwa melayang.
Seperti peristiwa yang terjadi baru-baru ini di Kabupaten Purwakarta.
Dua geng motor bentrok yang mengakibatkan 1 tewas dan 2 orang lainnya alami luka berat dan tengah dirawat di RS Ramahadi, Purwakarta.
Baca Juga: Jumlah Pengangguran Jabar Mencapai 2,7 Juta Tertinggi Ketiga di Indonesia
Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Vaksinasi COVID-19 Tidak Membatalkan Puasa
Pelakunya sebanyak 3 orang dari anggota geng motor dan sudah diringkus jajaran Satuan Reserse Kiriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta.
Hal tersebut menuai tanggapan dari berbagai pihak. Seperti dari Kepala Bidang Kepemudaan pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Imanulhaq.
Menurut Arif, perlu ada peran aktif dari semua pihak, termasuk unsur TNI-Polri dan juga Kemenag untuk memberikan pembinaan kepada para anggota geng motor di Purwakarta yang didominasi para pemuda.
"Kita mesti menyampaikan pesan perdamaian kepada semua pihak (organisasi kemasyarakatan pemuda,red), utamanya mereka yang dianggap sedang berkonflik. Harus disadari kalau satu nyawa itu sangat berharga, apalagi ini berkaitan dengan anak-anak muda yang diharapkan menjali generasi yang akan meneruskan kepemimpinan bangsa dalam wujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera," ujar Arif di ruangan kerjanya, pada Kamis, 8 April 2021.