Emak-emak di Purwakarta Manfaatkan Lahan Sempit untuk Bertani dengan Media Hidroponik, Hasilnya Lumayan

- 30 Maret 2021, 16:28 WIB
Eni Lestiorini mulai terjun ke dunia pertanian sejak 2011 dengan memanfaatkan lahan terbatas di sekitar rumah.
Eni Lestiorini mulai terjun ke dunia pertanian sejak 2011 dengan memanfaatkan lahan terbatas di sekitar rumah. /Tim Purwakarta News

Baca Juga: Bupati Purwakarta Sambut Baik Program Rumah Subsidi FLPP dari Pemerintah Pusat

Menurutnya, memilih tanam sayuran dengan metode hidroponik karena mudah dalam hal penanaman juga mudah dikontrol ketika panen.

Selain itu, sambung dia, sayuran yang dihasilkan juga lebih sehat karena tanpa pestisida semprot dan bisa dikendalikan.

"Atas keunggulan itu maka saya lebih memilih bercocok tanam dengan metode hidroponik. Soal hasil panen tergantung masa panen, sementara penjualan melalui pasar online dan pasar tradisional setiap Senin sampai Kamis," beber Eni.

Baca Juga: Ketum PBNU Said Aqil: Bahaya Terorisme dan Paham Radikalisme Masih Mengancam Kita

Motivasi Eni terjun ke pertanian adalah ingin menjadi petani berdasi dan milenial, yang mampu menjaga ketahanan pangan meski di lahan terbatas.

Atas motivasi itu, Eni berhasil merangsang masyarakat sekitar terjun bercocok tanam sayuran dengan metode hidroponik.

"Yang terpenting masyarakat ada kemauan, kemudian saya kasih bibit dan 100 polybag juga diberikan pemahaman bagaimana cara bercocok tanam mulai dengan metode hidroponik," tungkasnya.***

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini