PURWAKARTA NEWS - Seorang mahasiswa yang sempat viral 'artinya' bernama Yudha Dawami Abdas masuk lagi di konten video YouTube Dedi Mulyadi. Kali ini tidak terjadi perdebatan, malah terkesan saling bercerita.
Dalam video yang diunggah di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Dedi Mulyadi bertemu kembali dengan Yudah usai berolahraga di sekitaran Situ Buled, Purwakarta.
"Ini kita kedatangan Yudha yang sempat rame artinya," ujar Dedi Mulyadi dalam video YouTube yang diunggah Selasa, 23 November 2021.
Yudha pun diajak ngopi oleh Dedi Mulyadi di sebuah cafe tak jauh dari Situ Buled.
Dedi Mulyadi pun menjelaskan kenapa ia merapihkan pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya, kemacetan yang terjadi salah satunya disebabkan karena tidak tertibnya para pedagang. Seperti yang terjadi di Kecamatan Plered.
"Pedagang jongko yang di pinggir jalan hari ini kan jadi pemandangan yang mengganggu lalu lintas di situ (Plered)," paparnya.
Baca Juga: Tuntut Dedi Mulyadi Minta Maaf, Puluhan Mahasiswa STIE Dr KHEZ Muttaqien Gelar Aksi Protes
"Sebenarnya kemacetan yang terjadi karena mereka (pedagang) tidak mau dipindahkan ke Pasar Citeko," tambahnya.
Dedi Mulyadi pun menjelaskan sampai turun ke jalan untuk menertibkan PKL. Karena, ia merasa tugas Satpol PP itu berat, mereka pasti akan terjadi pergesekan dengan para PKL.
"Satpol PP menertibkan itu gak mudah. Banyak dihadapkan dengan berbagai hal yang dia tidak akan kuat badannya kalau hanya pendekatan struktur birokrasi," katanya.
Baca Juga: Mahasiswa Purwakarta Tanggapi Viralnya Konten YouTube Dedi Mulyadi Soal Bersih-bersih Pasar
Untuk itu, Dedi Mulyadi memberikan saran agar bisa menertibkan para pedagang dengan cara memberikan solusi berupa kompensasi.
"Itu cara saya untuk ingin warga dan pemerintah itu sinkron. Makanya saya supporting dengan dana yang saya miliki," paparnya.
Kemudian, Dedi Mulyadi pun menanyakan soal Yudha yang sempat menanyakan hak kewenangan dan dasar hukum kepada Dedi Mulyadi ketika bersih-bersih di Pasar Rebo.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Terperanjat Kaget Ada Pengemis Asal Purwakarta yang Anaknya 18 dan Mau Nambah Lagi
"Sok Yudha yang kemarin sempat rame-rame ke mana itu, sok sampaikan apa yang ada dipikiranmu," tanya Dedi.
Yudha menjelaskan jika apa yang ia lakukan saat itu adalah spontanitas. Pasalnya, ia merasakan betul apa yang dirasakan para pedagang saat relokasi Pasar Plered yang dilakukan Dedi Mulyadi di tahun 2013 lalu.
"Kemudian hari ini saya terangsang untuk melakukan gerakan spontanitas tersebut. Ya artinya, karena pedagang kaki lima yang memang hari ini perlu kita soroti bersama, karena mereka pencahariannya tidak pasti," ujar Yudha.
Baca Juga: Saran Dedi Mulyadi Pohon di Bahu Jalan Purwakarta Diganti Bambu, Distarkim Jawab Begini
Selanjutnya, dalam potongan video yang akan kembali diunggah di akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, nampak Yudha yang berkata jika ia rindu akan keberanian Dedi Mulyadi saat menjadi Bupati Purwakarta dulu.***