Bupati Purwakarta Terus Mendorong Kemajuan Koperasi sebagai Kekuatan Ekonomi

20 April 2021, 22:32 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika /Fajar Maritim

 

PURWAKARTA NEWS - Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya mendorong koperasi yang ada di wilayahnya agar bisa terus aktif dan sehat.

Tercatat sebanyak 600 dari 780 unit Koperasi di Purwakarta dinyatakan aktif dan sehat. Sisanya dinyatakan dalam kondisi tidak sehat atau tidak aktif.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan, hari ini ada pelatihan bagi pengelola koperasi. Yang mengikuti pelatihan ini, perwakilan dari 80 koperasi. Pelatihannya dibagi dua sesi. Yakni, masing-masing 40 peserta.

Baca Juga: Mensesneg Pratikno Pastikan Tidak Ada Reshuffle Kabinet Rabu Besok

"Kami berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan SDM pengelola koperasi. Sehingga, manajerial lembaga tersebut jauh lebih baik lagi," ujar Anne, di lokasi pelatihan di Hotel Ciwareng Inn, Selasa 20 April 2021.

Menurutnya, koperasi merupakan komponen penting dalam tatanan perekonomian masyarakat. Bahkan, bisa dibilang sebagai soko guru kekuatan ekonomi. Karenanya, koperasi yang ada di Indonesia, termasuk Purwakarta harus dalam kondisi sehat.

Jika satu wilayah, koperasinya sehat maka nantinya bisa menjadi tolak ukur dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Minimalnya para anggotanya. Mengingat, anggota koperasi ini merupakan bagian dari lapisan masyarakat yang ada.

Baca Juga: Soal Reshuffle, Moeldoko: yang Tahu hanya Presiden

"Koperasi yang tetap eksis di Purwakarta, jika dipersentasekan mencapai 76,9 persen. Cukup bagus. Namun, akan terus kita dorong supaya yang sehat lebih banyak lagi," ujar Anne.

Tak hanya itu, pihaknya juga terus mendorong supaya eksistensi koperasi ditengah-tengah masyarakat bisa dirasakan. Sejauh ini, BUMD dan BUMN yang ada di Purwakarta semua sudah membentuk koperasi.

Baca Juga: Walau Kuasai Parlemen, PDI Perjuangan Tidak Akan Intervensi Reshuffle Kabinet

Selanjutnya, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Purwakarta, targetnya harus bisa membentuk koperasi kelompok usaha masyarakat. Sehingga, nanti kelompok usaha di masyarakat itu mempunyai satu wadah dalam meningkatkan bidang usahanya. "Bahkan, cakupannya bisa lebih luas lagi. Sehingga, dampaknya akan perekonomian akan sangat terasa," demikian Ambu Anne.***

Editor: Fajar Maritim

Tags

Terkini

Terpopuler