Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah saat Pandemi Covid-19

20 April 2021, 15:25 WIB
Arief Rosyid Hasan dalam Diskusi Ramadan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta. /Fajar Maritim

PURWAKARTA NEWS - Sudah lebih dari satu tahun ekonomi dunia mengalami krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, tidak terkecuali Indonesia.

Namun, ditengah hantaman gelombang pandemi, berbagai indikator ekonomi Indonesia mulai menunjukkan perbaikan pada periode akhir 2020 walaupun masih terbatas. Memasuki 2021, pemerintah dengan segala daya upaya semakin meningkatkan implementasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Keberhasilan menangani pandemi Covid-19 menjadi kunci menuju pemulihan ekonomi. Dalam sebuah konferensi media virtual pada Desember 2020 lalu, Menteri Keuangan Republik Indonesia mengatakan bahwa perbankan syariah di Indonesia relatif lebih stabil bahkan cenderung tumbuh lebih tinggi selama masa pandemi dibandingkan dengan perbankan konvensional.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Radha Krishna PunarMilan 20 April 2021, Berikut Link Streaming dan Sinopsisnya

Dalam jangka panjang, Sri Mulyani berharap bahwa kinerja perbankan syariah ini harus menjadi jembatan dan modal awal untuk mengembangkan ekosistem keuangan dan ekonomi syariah yang berkualitas baik.

Bicara tentang ekosistem keuangan dan ekonomi syariah, Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Indonesia merupakan pasar syariah yang besar; namun sayangnya, belum menjadi produsen syariah yang signifikan. Dalam skala yang lebih besar, Indonesia diharapkan dapat menjadi Islamic Financial Center terbesar di dunia.

Sebagai tokoh penggiat ekonomi syariah dan aktivis yang selalu berjuang bersama pemuda Muslim, Arief Rosyid Hasan melihat pandemi Covid-19 sebagai suatu momentum bagi pemuda Muslim di Tanah Air untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah. Hal ini dapat dimulai dari pengusaha Muslim karena usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan salah satu roda penggerak ekonomi, terutama di masa pemulihan ekonomi nasional seperti saat ini.

Dari sekian banyak upaya, salah satu bentuk komitmen Arief Rosyid Hasan di bidang ekonomi syariah adalah dengan aktif berdiskusi dan berkolaborasi dengan berbagai institusi maupun organisasi di Indonesia.

Baca Juga: ZA Diduga Pengembang Properti Ilegal Berkedok Syariah Tidak Pernah Lapor ke Desa Selaawi

Di bulan Ramadan ini khususnya, Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI) ini pun semakin aktif menjadi pembicara dalam berbagai forum dengan terus menggaungkan pentingnya peranan pemuda dalam pertumbuhan ekonomi syariah.

Seperti yang digelad pada Senin, 19 April 2021 lalu. Arief Rosyid Hasan bertolak ke Purwakarta untuk menghadiri secara langsung Diskusi Ramadan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta. Bertajuk, Peran Pemuda Muslim dalam Menumbuhkan Ekonomi di Masa Pandemi Berbasis Syariah.

Diskusi ini juga dihadiri oleh beberapa panelis lainnya, yaitu P. H. Suherman Saleh, Msc., CA Presidium MW KAHMI JABAR; Zaenal Abidin, Branch Manager BSI Cabang Purwakarta; Dias Rukmana Praja, Anggota DPRD Purwakarta; Ujang, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Purwakarta; Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta; dan Dian Hadiana, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta.

Baca Juga: Mendukung Kebijakan Larangan Mudik, Polisi Bakal Tutup Tol Layang Sheikh Zayed

Dalam kesempatan tersebut, Arief Rosyid Hasan menyampaikan, "Sebagai umat, kita seringkali marah karena ekonomi dikuasai asing. Di saat yang bersamaan, kita sendiri masih enggan untuk mengisi kursi-kursi di sektor ekonomi untuk memimpin dengan semangat keberpihakan kepada umat. Sekarang, kita-kita ini, pengusaha muda Islam, ada di posisi yang sangat menentukan. Kalau tidak kita isi, lantas siapa yang akan mengisi?" ujarnya.

Lewat seruan ini, Arief Rosyid Hasan yang juga merupakan Ketua Komite Pemberdayaan dan Pembinaan Pelajar, Mahasiswa, dan Kepemudaan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara tegas mengimbau seluruh kader HMI maupun pemuda Muslim di Tanah Air pada umumnya untuk berani step up dan muncul sebagai tokoh ekonomi syariah melalui berbagai kesempatan.

"Sekarang ini menjadi momentum yang sangat penting bagi teman-teman semua untuk mulai memikirkan apa yang dapat kita kerjakan untuk secara konkrit membajak ekonomi berbasis syariah terutama di masa pandemi menjelang pemulihan ekonomi nasional. Kita harus mengubah paradigma dan serius memikirkan ekonomi keumatan. Inilah saatnya adik-adik bangkit dan mengisi ruang-ruang yang kosong tadi," kata Arief.

Baca Juga: Prediksi Bill Gates Bitcoin dan Mata Uang Kripto Akan Hancur

Sementara, menyambut baik kehadiran Arief Rosyid Hasan, Dias Rukmana Praja, Anggota DPRD Purwakarta mengatakan, "Saya mengucapkan terima kasih kepada Bang Arief yang berkenan hadir di Purwakarta untuk memberikan motivasi kepada adik-adik HMI serta organisasi mahasiswa di Purwakarta lainnya. Dengan semangat yang dibawa oleh Bang Arief, kita berharap adik-adik di sini terinspirasi untuk menjadi entrepreneur sukses maupun mengisi bangku-bangku di sektor ekonomi syariah mengikuti jejak beliau," demikian Dias.***

Editor: Fajar Maritim

Tags

Terkini

Terpopuler